31.May.2018

Ziarah ke Makam Wali Songo, yuk!


Masuknya Islam ke Pulau Jawa dikarenakan dakwah hebat yang dilakukan 9 orang wali Allah SWT. Kesembilan orang itu berdakwah mengenai Islam sambil memasukkan unsur-unsur adat Jawa. Karena itulah masyarakat Jawa mudah menerima Islam.

0
0
0

sumber foto: news.okezone.com

Kesembilan orang itu kemudian terkenal sebagai Wali Songo. Atas jasa-jasanya, mereka dikenang sebagai tokoh penting Indonesia. Karena itulah tradisi ziarah ke makam Wali Songo menjadi rutin dilakukan oleh banyak masyarakat Jawa pada khususnya. Lantas, dimana aja sih makam Wali Songo? Mister sudah merangkumnya untuk kamu!

1. Makam Sunan Ampel di Surabaya

sumber foto: tempatwisatadaerah.blogspot.co.id

Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat. Beliau menjadi wali yang paling tua di antara yang lainnya. Sunan Ampel juga menjadi pendiri pesantren Ampel Denta, yang merupakan pesantren tertua di Jawa. Makam Sunan Ampel ini berada dalam kawasan wisata budaya Surabaya, berdekatan dengan area pecinan Kya Kya Kembang Jepun dan Kampung Arab Jawa Timur. Arsitektur gerbangnya mengadopsi gaya Eropa.

2. Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik di Gresik

sumber foto: disparbud.gresikkab.go.id

Sunan Giri memiliki nama asli Raden Paku. Beliau merupakan murid dari Sunan Ampel. Lokasi makamnya berada agak jauh dari pusat Kota Gresik, yakni di puncak sebuah bukit di Kebomas, Gresik.

sumber foto: imbalo.wordpress.com

Sunan Gresik memiliki nama asli Syekh Maulana Malik Ibrahim. Beliau merupakan keturunan ke-22 Nabi Muhammad. Makamnya berada dekat dengan pusat Kota Gresik yang mudah dijangkau.

3. Makam Sunan Bonang di Tuban

sumber foto: travelingyuk.com

Sunan Bonang yang memiliki nama asli Raden Makhdum Ibrahim merupakan anak dari Sunan Ampel. Semasa hidupnya, Sunan Bonang dikenal sebagai yang paling gencar memasukkan Islam dalam kesenian Jawa, seperti membuat lagu Tombo Ati yang hingga kini masih dikenal secara luas. Makam Sunan Bonang berlokasi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, tepatnya di salah satu sisi alun-alun Kota Tuban, Jawa Timur.

4. Makam Sunan Drajat di Lamongan

sumber foto: lamonganoke.wordpress.com

Sama seperti Sunan Bonang, Sunan Drajat adalah anak dari Sunan Ampel. Sunan Drajat memiliki nama asli Raden Qasim. Lokasi makam Sunan Drajat berada di daerah wisata Lamongan di atas bukit tinggi dan dikelilingi pepohonan yang luas. Di sekitar makam Sunan Drajat dibangun Museum Sunan Drajat dan bisa dikunjungi masyarakat umum secara gratis.

5. Makam Sunan Kudus di Kudus

sumber foto: wikipedia.org

Sunan Kudus memiliki nama asli Ja’far Shadiq. Semasa hidupnya, Sunan Kudus menmiliki peranan penting di Kesultanan Demak, yakni sebagai panglima perang, penasihat Sultan Demak, Mursyid Thariqah dan hakim peradilan negara.Lokasi makamnya gak jauh dari Masjid Kudus yang memiliki bangunan menara mirip dengan candi Hindu. Uniknya, makam Sunan Kudus diletakkan di tengah bangunan menyerupai Joglo.

6. Makam Sunan Muria di Jepara

sumber foto: sportourism.id

Sunan Muria yang memiliki nama asli Raden Umar Said ini merupakan anak dari Sunan Kalijaga. Letak makam Sunan Muria berada di Gunung Muria, sehingga untuk kamu yang ingin ziarah ke makam Sunan Muria, harus siap mendaki gunung, ya!

7. Makam Sunan Kalijaga di Demak

sumber foto: swetadwipa.blogspot.co.id

Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Said. Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga menggunakan wayang kulit dan tembang suluk untuk mengajarkan Islam ke dalam kehidupan masyarakat Jawa yang kaya akan budaya dan kesenian. Lokasi makamnya berada di pinggiran Kota Demak, tapi cukup dekat dengan kompleks pemakaman keluarga Kerajaan Demak. Makam-makam ini menjadi wisata sejarah dan religi populer di Demak.

8. Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon

sumber foto: akarasa.com

Sunan Gunung Jati yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah menjadi dalang dari berkembangnya Cirebon sebagai pusat dakwah. Gak heran jika sampai sekarang, Cirebon terkenal akan wisata religinya. Lokasi makam Sunan Gunung Jati berada di salah satu daerah di Kota Cirebon. Makam Sunan Gunung Jati ini dihiasi ornamen dan piring antik dari China karena semasa hidupnya pernah menikahi Putri Ong Tien dari negara China sehingga budaya Tiongkok tampak dalam peninggalan sejarah di Cirebon.

Komentar