17.Oct.2019

Nuansa Horor di Aradele, Rumah Sakit Jiwa di Australia


Rumah sakit selalu punya kesan horor, apalagi kalau rumah sakit jiwa (RSJ). Rasanya, butuh nyali besar untuk masuk ke sana. RSJ yang “normal” saja sudah menakutkan, apalagi kalau RSJ itu berhantu. Kesan horornya berkali-kali lipat. Di negeri kanguru alias Australia, ada, lho, RSJ berhantu. Namanya Aradele. Sudah ditutup, sih, tapi masih beroperasi sebagai tempat wisata horor.

0
0
0

Aradele Mental Asylum. Demikian nama rumah sakit jiwa yang terletak di Kota Ararat, Victoria (negara bagian Australia). Orang-orang juga mengenalnya dengan nama Ararat Lunatic Asylum. Rumah sakit jiwa tersebut mulai dibangun pada 1860 dan dibuka 5 tahun kemudian pada 1865.

Aradele Mental Asylum berdiri di atas lahan seluas 40 hektare lebih. Terdapat 65 gedung di sana. Pasien yang dirawat di sana menderita gangguan mental tingkat tinggi. Selain pasien awam, Aradele Mental Asylum juga menampung tahanan.

Para tahanan itu terlalu berbahaya untuk tinggal di penjara sehingga mereka harus dirawat di Aradele Mental Asylum. Rata-rata tahanannya adalah pelaku pembunuhan. Beh, nggak ngebayangin gimana dag dig dug-nya para pekerja di sana saat harus berinteraksi dengan para pasien. Ngeri, euy.

Sumber: https://www.jward.org.au/ghost-tours/

Ratusan tahun lamanya beroperasi, Aradele Mental Asylum ditutup pada 1990-an. Tidak jelas tahun pasti rumah sakit itu ditutup. Satu sumber mengatakan, Aradele Mental Asylum ditutup pada 1993. Pada sumber lain tertulis 1997. Jelasnya, rumah sakit jiwa tersebut sudah beroperasi selama lebih dari 120 tahun.

Apakah Aradele Mental Asylum benar-benar ditutup? Sebagai rumah sakit jiwa, iya. Akan tetapi, rumah sakit jiwa tersebut masih dibuka sebagai objek wisata. Kalau berminat, kalian bisa ikut tur mengelilingi Aradele Mental Asylum. Nama turnya ialah Aradele Historical Day Tour.

Tur tersebut tersedia setiap Minggu dan Rabu pada pukul 11.00 dan pukul 14.00. Apakah ada kejadian horor yang dialami peserta yang mengikuti tur? Tentu saja.

Sumber: https://www.aradale.com.au/book-your-visit/

Cerita horor peserta Aradele Historical Day Tour terjadi saat mereka berada, salah satunya, di J-Ward yang merupakan salah satu dari puluhan gedung di Aradele Mental Asylum. Ketika berada di sana, para peserta tur merasa seolah-olah ada yang mendorong mereka. Mereka juga mendengar suara menjerit dan suara jarum jam.

Salah satu pasien yang pernah menghuni J-Ward adalah Bill Wallace. Dia dinyatakan mengalami gangguan mental setelah menjadi pelaku penembakan temannya. Sampai akhir hayatnya, dia masih terus mendekam di Aradele Mental Asylum. Wallace menemui ajalnya pada usia 107 tahun.

Pasien lain yang sama-sama pernah menghuni J-Ward adalah tiga pria yang dihukum gantung dan dimakamkan di halaman di belakang J-Ward. kadarnya. Diyakini, nuansa horor di J-Ward berasal dari arwah Wallace dan arwah tiga pria yang masih bergentayangan.

Sumber: https://www.jward.org.au/ghost-tours/

Selain J-Ward, tempat lain di Aradele Mental Asylum yang juga menyimpan nuansa horor adalah dapur bawah tanah. Dapur tersebut masih merupakan bagian dari J-Ward. Sebelum resmi menjadi bagian dari Aradele Mental Asylum, J-Ward difungsikan sebagai penjara.

Kala itu, George Fiddimont, sang kepala penjara sedang berkeliling penjara. Tiba-tiba saja dia meninggal dekat tangga. Ketika Fiddimont hendak menapak ke anak tanga di bawahnya, secara mendadak ia terkena serangan jantung, lalu meninggal.

Sumber: https://www.jward.org.au/stories/george-fiddimont/ (diambil dari Darren West)

Salah seorang pemandu tur yang pernah melintasi dapur bawah tanah di J-Ward mengaku mendengar suara orang yang sedang naik turun tangga. Diyakini, pembuat suara itu adalah arwah Fiddimont.

Apakah cuma dua tempat itu yang serem? Enggak, dong. Masih ada satu tempat lagi, yakni Woman’s Ward. Peserta tur yang sempat mengambil foto kala melintas di Women’s Ward mengatakan, setelah dilihat hasil fotonya, ternyata di situ ada penampakan. Bahkan, ada peserta yang kesurupan sampai pingsan. Adududu……

Setelah membaca cerita di atas, apakah kalian berani ikutan tur di Aradele Mental Asylum? Kalau masih berani, kalian bisa cek infonya di sini.

Komentar