29.May.2015

Legenda Vlad Tepes dan Kastil Drakula di Rumania


 

0
0
0

Menyerang di tengah malam dengan taringnya yang tajam, dia menghisap darah korbannya hingga tetes terakhir. Hiii... siapa sih yang belum pernah dengar tentang drakula atau vampir? Makhluk menyeramkan ini mitosnya sudah lama bergentayangan dari zaman dulu. Ditambah lagi dengan novel Drakula dari Bram Stoker yang makin membuat nama drakula menyebar ke seluruh dunia. Tapi menurut Aladiners, sebenarnya drakula itu beneran ada tidak, sih?

Mister kasih tau ya, jawabannya... ada! Tapi Drakula yang asli bukan makhluk bertaring penghisap darah seperti yang digambarkan di novelnya Bram Stoker. Drakula atau Dracula adalah seorang pangeran dari Wallachia bernama Vlad III atau Vlad DrA?culea yang hidup di tahun 1431 sampai 1476. Vlad III juga memiliki julukan, yaitu Vlad Tepes yang berarti Vlad Sang Penyula. Penyula? Kalau dari situs kbbi, sula artinya tongkat kayu atau bambu yg runcing atau tajam ujungnya untuk menghukum orang. Jadi, penyula itu berarti orang yang suka menghukum orang dengan menusukkan kayu yang tajam ujungnya hingga menembus tubuh korbannya.

 

Sumber gambar: Shutterstock

Di zaman dulu sih, dia sempat dianggap sebagai pahlawan yang berhasil melindungi Rumania dari para pasukan Turki Ottoman. Tapi sepanjang dia berkuasa, Vlad Tepes ini ternyata punya hobi yang sadisnya minta ampun, yaitu membunuh orang-orang dengan menyula tubuhnya. Bahkan katanya, dia suka berpesta dan makan-makan sambil dikelilingi tubuh-tubuh para korbannya yang masih menyangkut di tonggak kayu. Selama 6 tahun dia berkuasa, korbannya mencapai 40.000 sampai 100.000 orang. Gila ya, drakula si penghisap darah sih tidak ada seram-seramnya dibandingkan yang ini.

 

Sumber gambar: Shutterstock

Dan di Kota Transylvania, sebuah kota kecil dekat Brasov di Rumania, ada kastil yang bernama Bran Castle. Kastil ini pernah menjadi tempat tinggal dari Vlad Tepes, lho! Kastil yang sudah dibangun dari abad ke-13 ini sudah menjadi tempat tinggal dari banyak penguasa Rumania, termasuk Vlad Tepes, hingga tahun 1956 ketika Bran Castle akhirnya dijadikan museum dan dibuka untuk umum. Arsitekturnya yang medieval Eropa banget membuat Bran Castle ramai dikunjungi oleh turis-turis dari seluruh dunia. Belum lagi legenda tentang Vlad Tepes yang pernah tinggal di sini. Ternyata banyak orang yang percaya bahwa dia masih hidup di sini dan berjalan-jalan mengelilingi kastil saat malam hari lho, Aladiners.

Tapi tidak masalah sih kalau kamu mau berkunjung ke Bran Castle di siang hari. Selain arsitektur dan nilai-nilai sejarahnya, kamu juga bisa melihat pemandangan Transylvania yang cantik dari atas. Gimana nih, Aladiners? Seru plus serem banget, kan!

Komentar

Tinggalkan Komentar: