20.Dec.2018

Indahnya Makam Bangsawan Bertingkat di Myra, Turki. Berani Mendekat?


Ada banyak sekali kepercayaan dan adat istiadat yang ada di dunia ini. Makanya ada beragam cara yang dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir pada leluhur yang telah lebih dulu berpulang. Salah satu yang paling menakjubkan ada di Kota Myra, Turki. Di kota kuno itu, makam bertingkat dipahat di gunung kapur.

0
0
0

Sumber foto: memphistours.com/Turkey/Turkey-Travel-Guide/Antique-Cities/wiki/Demre

Konon, masyarakat di Kota Myra sangat menghargai tanah dan tau bahwa nilai tanah begitu tinggi. Tak ingin menyia-nyiakannya, makam-makam para bangsawan disusun bertingkat di gunung kapur yang telah dipahat.

Sedikit flashback sekaligus belajar sejarah, Kota Myra dulunya dikenal sebagai kota pertanian dan perdagangan. Karena wabah mengerikan yang melanda kota itu di jaman-jaman sebelum masehi, kota itu kehilangan sepertiga penduduknya. Yang tersisa dari kota ini sangat mengesankan dan cukup mencolok, yakni makam bertingkat di gunung kapur.

Sumber foto: oleh Nikolai Sorokin - stock.adobe.com diambil dari la-croix.com/Religion/Catholicisme/Monde/INFOGRAPHIE-tombe-saint-Nicolas-principaux-sites-chretiens-Turquie-2017-10-23-1200886460

Kuburan itu disebut juga sebagai makam batu Myra. Meskipun sebagian besar makamnya terlihat sederhana, ternyata dulunya pas ditemukan pertama kali oleh Charles Fellows, makam-makam itu dicat dengan warna-warna cerah, seperti merah, kuning dan biru.

Sumber foto: blog.coxandkings.com/explore-the-rock-cut-tombs-in-myra-turkey/

Tebing curam pegunungan kapur itu penuh dengan kuburan batu berbentuk rumah yang dipadatkan dalam pola asimetris. Sebagian besar makam berasal dari abad ke-4 SM, dan relief yang ada di masing-masing makam menggambarkan kehidupan sehari-hari dari almarhum.

Ternyata nggak cuma ada makam bertingkat yang dipahat di gunung kapur itu, tapi juga ada amphitheatre kuno dan gereja St. Nicholas. Amphitheatre itu adalah teater terbesar di Lycia dan salah satu atraksi utama Myra yang masih dalam kondisi baik. Meskipun arsitekturnya kuno, teater ini memiliki 38 baris kursi. Lumayan besar, ya?

Sumber foto: holidaycheck.at/m/antikes-theater-von-myra/5979c3d1-85c3-310f-8d8f-a09235c91d57

Gereja St. Nicholas adalah gereja yang hingga kini masih digunakan untuk sembahyang. Dulunya, St. Nicholas adalah uskup terkenal di Myra pada abad ke-4. Semasa hidupnya, St. Nicholas dikenal sebagai santo pelindung Yunani dan Rusia. St. Nicholas melindungi semua kalangan, mulai dari anak-anak, pelaut, pedagang, sarjana, mereka yang dipenjara secara tidak adil dan pelancong.

Nggak cuma dipandang karena agama dan kebaikannya, St. Nicholas juga dikenang tentang pengabdiannya di bidang seni yang membantu membangun Myra. Makanya gereja itu diberi nama Gereja St. Nicholas untuk menghormati jasa-jasanya. Psstt, katanya sosok St. Nicholas ini disebut-sebut jadi sosok Santa Claus modern karena memiliki jenggot panjang dan ramah kepada anak-anak.

Sumber foto: National Geographic by Ali Ihsan Ozturk, Anadolu Agency, Getty

Menarik ya, Aladiners? Tertarik berkunjung dan berfoto di makam bertingkat yang ada di Myra ini?

Komentar