Hutan de Djawatan Banyuwangi
16.Apr.2019

De Djawatan, Hutan di Banyuwangi ala Fangorn Forest The Lord of the Rings


Sudah pernah ke Banyuwangi? Kalau sudah, atraksi wisata apa yang kamu kunjungi di sana? Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen untuk melihat blue fire, Pantai G-Land, pantainya para peselancar, atau mungkin menonton Festival Gandrung Sewu?

0
0
0

Keempatnya memang merupakan atraksi wisata paling hitz di kabupaten yang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Timur itu. Namun, tahukah kamu bahwa Banyuwangi juga punya sebuah hutan wisata kayak di film Hollywood.  Namanya de Djawatan. Saat masuk Hutan de Djawatan, kamu akan berasa berada di tengah-tengah lokasi film The Lord of the Rings.

Hutan de Djawatan berlokasi di Desa Benculuk, Kabupaten Banyuwangi. Dari pusat Banyuwangi, jaraknya sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Kawasan tempat Hutan de Djawatan ini sudah eksis sejak 1950-an.

Sebelum jadi hutan wisata, kawasan tersebut difungsikan sebagai tempat penimbunan kayu jati. Pada 1970, terjadi penjarahan besar-besaran di kawasan itu hingga akhirnya menjadi terbengkalai. Daripada dibiarkan terbengkalai, Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) kemudian mengambil alih kawasan tersebut dan menjadikannya hutan wisata yang diberi nama de Djawatan.

Hutan de Djawatan Banyuwangi

Sumberhttp://gardanasional.id/post/6113/jawatan-benculuk-banyuwangi-wonderland-versi-dunia-nyata

Keistimewaan Hutan de Djawatan adalah hutan tersebut mirip Fangorn Forest. Bagi yang belum tahu, Fangorn Forest adalah hutan yang muncul dalam kisah The Lord of the Rings. Hutan tersebut merupakan tempat tinggal the Ents, pohon menjulang tinggi yang bisa berbicara bahasa manusia.

Dalam film The Lord of the Rings, Fangorn Forest digambarkan sebagai hutan yang berisi pepohonan berukuran raksasa. Nah, pohon-pohon di Hutan de Djawatan juga berukuran raksasa. So, kalau kamu ingin menikmati sensasi Fangorn Forest ala The Lord of the Rings, gak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup pergi ke Banyuwangi. Kalau ingin lihat penampakan Fangorn Forest di film, klik di sini.

Saat menjejakkan kaki di hutan ini, kamu akan dibuat terkesima dengan pemandangan pohon-pohon trembesinya yang besar dan menjulang tinggi. Pohon-pohon di sini usianya sudah ratusan tahun. Menelusuri jalan setapak panjang yang dipayungi pohon raksasa di kanan kirinya membuatmu serasa di negeri dongeng. Bener-bener wow, deh, pokoknya!

Hutan de Djawatan Banyuwangi

Sumber: https://www.hipwee.com/travel/hutan-de-djawatan-banyuwangi-ini-memang-hits-banget-kaya-di-film-lord-of-the-rings/ (diambil dari asset.akurat.co)

Pemandangan lain yang juga dinanti-nanti oleh para pengunjung Hutan de Djawatan adalah sinar matahari yang menyelinap di antara pepohonan. Ini biasanya bisa disaksikan kala sore. Jadi, wajar jika pada sore hari jumlah pengunjung yang datang lebih banyak. Selain untuk menikmati pemandangan, alasan lain pengunjung datang ke de Djawatan adalah untuk merasakan udara segar.

Lantas, apa saja yang bisa kamu lakukan di sini? Yang jelas, kamu bisa bikin ngiri followers Instagram kamu dengan foto-foto yang super kece. Yup, Hutan de Djawatan memang spot yang sangat Instagenic. So, kalau sudah sampai sini, wajib hukumnya buat berfoto sebanyak-banyaknya. Kamu bisa berfoto di antara pepohonan, di bawah payung berwarna-warni, atau di rumah pohon. Semuanya kece. Nggak heran kalau banyak calon pengantin yang menggunakan hutan ini sebagai lokasi foto pre wedding. Bosan berfoto-foto? Tenang. Kamu masih bisa melakukan kegiatan lain yang gak kalah asyik, seperti naik ATV dan naik delman. Kalau kamu termasuk pemberani, kamu bisa pergi ke kawasan sarang lebah dan sarang kelelawar.

Hutan de Djawatan Banyuwangi

Sumberhttps://purplegreensky.blogspot.com/2018/12/de-djawatan-magical-city-forest_15.html

Cara Menuju Hutan de Djawatan 

Sekarang saatnya Mister kasih penjelasan singkat cara menuju Hutan de Djawatan. Dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, kalian bisa pergi ke Banyuwangi dengan naik kereta api dengan rute Stasiun Gubeng – Stasiun Banyuwangi Baru. Dari Stasiun Banyuwangi Baru, lanjutkan perjalanan menuju Terminal Karangente dengan angkutan umum. Setibanya di terminal, naiklah bus yang mengarah ke Jember atau Surabaya. Bus itu akan melewati pertigaan lampu merah Benculuk. Turunlah di situ lalu berjalanlah sejauh 1 km menuju Hutan de Djawatan.

Baca juga: Suka Film The Lord of the Rings? Puasin Diri Kamu di 8 Destinasi di New Zealand Ini

Komentar