15.Aug.2018

Liburan ke Surabaya? Ini 8 Kuliner Khas Kota Pahlawan yang Wajib Dicoba


Sebutkan nama kota di Indonesia yang dijuluki sebagai Kota Pahlawan! Apa jawabannya? Betul, Surabaya. Surabaya emang bukan destinasi liburan paling favorit, tapi kota super hot di Jawa Timur ini punya ragam kuliner yang gak bisa diremehin. Ada banyak kuliner khas Surabaya yang wajib dicoba. Tapi, kalau kamu gak sanggup nyobain semuanya, at least cobain 8 kuliner berikut ini.

0
0
0

1. Tahu Tek

Sumber foto: resepkoki.id/2016/11/07/resep-tahu-tek-surabaya/ IG: @chichiwiranata

Nyari makanan yang satu ini gampang banget.  Cukup pasang kuping dan mata di lingkungan permukiman. Begitu kamu lihat mas-mas dorong gerobak sambil ngeluarin bunyi “tek… tek.. tek…”, itulah penjual tahu tek. Dengan harga yang terjangkau banget (mulai Rp8.000-an), kamu bisa nikmatin sepiring berisi tahu goreng, kentang, tahu goreng, terus disiram kuah petis. Biar makin sedap, pastiin petisnya kheuseus dari Sidoarjo. Di sanalah tempat penghasil petis terbaik seantero dunia.

2. Rujak Cingur

Sumber foto: milik Gunkarta, diambil dari upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e0/Rujak_Cingur.jpg dengan beberapa perubahan

Rujak cingur identik banget sama Surabaya dan Jawa Timur. Cuma rujak inilah yang dikasih “bonus” cingur alias potongan-potongan moncong sapi. Buat kamu yang gak suka makanan bertekstur kenyal, kamu mungkin gak bakal suka. Tapi, bahan-bahan lain dan siraman kuah petisnya susah ditolak lidah siapa pun.

Kalau kamu gak suka cingur, kasih aja ke temen atau sodara yang suka. Toh, kamu masih bisa makan taoge, nanas, bengkuang, jambu, dan beraneka buah sayur lain yang disiram bumbu kacang dan petisnya. Aduh, bayanginnya aja udah bikin nelen ludah!

3. Lontong Balap

Sumber foto: ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-surabaya/lontong-balap-garuda-pak-gendut-kuah-segar-dan-gurihnya-memikat

Tenang aja, lontong ini gak ngebalap, nyalip, apalagi nikung kamu kayak orang yang ngakunya sahabat (lah, kok curhat?). Katanya, sih, dinamain lontong balap karena penjualnya harus mikul dagangannya yang berat. Akibatnya, dia harus jalan terburu-buru mirip orang lagi balapan. Makanya, kalau ngeliat penjualnya, jangan dicuekin, ya kawan! Pesen aja sepiring lontong balap yang terdiri dari lontong, lentho, taoge, dan tahu goreng yang ditaburin brambang (bawang goreng) dan disiram kuah. Awas ketagihan, lho.

4. Tahu Campur

Sumber foto: instagram.com/nina_epicure

Meskipun tahu campur Lamongan lebih populer, tahu campur Surabaya juga gak bisa dipandang sebelah mata. Mungkin karena Lamongan dan Surabaya masih agak deket, cita rasanya juga gak beda. Campurannya juga gak kalah “rusuh” sama makanan lain. Ada daging sapi, mi, petis udang, tahu, selada, mi kuning, dan kerupuk. Semua harus dimakan bareng-bareng biar terasa makin nikmat.

5. Nasi Bebek

Sumber foto: http://kuliner.panduanwisata.id/indonesia/pulau-jawa/jawa-timur/nasi-bebek-tugu-pahlawan/

Entah kenapa, bebek di Surabaya punya rasa yang beda sama di kota lain. Lebih juicy dan gurih, sodara-sodara! Dagingnya pun gak alot alias gampang dikunyah. Kalau kamu butuh rekomendasi tempat makan nasi bebek yang enak, datanglah ke Warung Bebek Tugu Pahlawan yang buka mulai jam 6 sore. Siapin kaki yang kuat buat ngantri, karena peminatnya segudang. Jangan pingsan dulu, ya!

6. Rawon

Sumber foto: harianindo.com

Termasuk salah satu makanan khas Jawa Timur, kurang sreg rasanya kalau ke Surabaya tanpa nyobain makanan mirip soto, tapi berkuah hitam pekat ini. Nah, kalau kamu nyari rawon paling mantap, langsung aja ke Rawon Setan! Meskipun namanya angker, rasanya bikin lidah kamu bahagia. Bukan cuma empuk, potongan daging sapinya juga besar-besar banget. Rasanya jadi makin sedap kalau dimakan bareng sambel dan telur asin. Puassss!

7. Sate Klopo

Sumber foto: sportourism.id/kuliner/sate-klopo-kuliner-legendaris-lahir-sejak-tahun-kemerdekaan-indonesia

FYI, klopo adalah bahasa Jawanya kelapa. Tapi, tenang aja, yang dijadiin sate tetep daging sapi, kok, bukan daging kelapa yang dibakar. Biasanya satu tusuk sate terdiri dari jeroan, lemak sapi, dan daging benerannya. Nah, yang ngebedain sate klopo dari sate lainnya adalah sate ini dilumuri parutan kelapa dulu sebelum dibakar. Ada sensasi manis-manis gurihnya gitu, deh. Sebagai rekomendasi, cobain sate klopo terenak di warung Sate Klopo Ondomohen Bu Asih. Seperti tempat laris lainnya, bersiaplah buat antri dengan tertib, ya.

 8. Es Krim Zangrandi

Sumber foto: surabaya.panduanwisata.id/wisata-kuliner/menikmati-tutti-frutti-di-kedai-es-krim-zangrandi-surabaya

"There’s always a room for dessert", itulah pepatah bijak yang harus diamini. Nah, kalau kamu udah nyobain tujuh makanan di atas, tutup sesi kuliner kamu sama es krim Zangrandi. Sama kayak es krim Ragusa-nya Jakarta, es krim Zangrandi udah ada sejak Belanda masih ongkang-ongkang kaki di sini, tepatnya tahun 1930-an.

Dari segi rasa, es krim di sini klasik banget, gak kebanyakan susu dan tanpa pengawet. Untuk varian rasanya, ada es krim alpukat, tutti frutti, mocca perfecto, dan masih banyak lagi. Dari segi tempat, dijamin kamu bakal gatel buat foto-foto di sini. Vintage maksimal, rek!

Baca juga: Nggak Tahan Sama Panasnya Surabaya? Kabur Aja ke 5 Tempat Ini 

Komentar