Dijamin Gak Nyesel Kalau Nyoba 6 Kuliner Asia Tenggara Ini

1. Mohinga - Myanmar

Sumber: https://www.flickr.com/photos/garysoup/5334976992/in/photolist-dYewLw-fcMJfN-d6ZmRj-chENL1-d6ZmZj-d6ZmJ7-d6Z54N-d6Z4Tf-degDM4-mNPTxe-98r9MW-i7s1e7-i79zNi-n65i8z-hgYf1k-hgyPqy-nbXCTC-iPRe9z-hgYt3y-ne3pW1-gYrU1m-ne3q57-i7s9hU-eu2rhG-eu2rCw-HTJNr5-HPcwzh-etYg4c-zxiaqs/

Mohinga adalah sup ikan. Ikannya adalah lele yang ditumbuk halus. Kuahnya kental, karena salah satu bahannya adalah tepung beras. Bumbu-bumbu yang digunakan, antara lain serai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan daun salam.

Mohinga biasa disajikan bersama irisan buncis, telur rebus, mi atau bihun, jantung pisang, dan ikan goreng. Taburan bubuk cabai dan perasan jeruk nipis membuatnya makin nikmat. Gak perlu bingung saat berburu mohinga di Myanmar, karena makanan ini mudah ditemukan, termasuk di pinggir jalan yang dijual pedagang kaki lima.

Kalau ada warga Myanmar yang ingin memasak sendiri mohinga, mereka gak perlu repot menyiapkan berbagai bahan untuk meracik bumbu. Di negara beribu kota Naypyidaw itu, sudah tersedia bumbu mohinga dalam kemasan. Tinggal beli bumbu jadinya, tambahkan bahan-bahan lain, mohinga siap disajikan.

2. Laap - Laos

Sumber: https://migrationology.com/laap-restaurant-vientiane/

Bisa disebut laap, bisa juga lahp, atau larb. Laap adalah salad. Isinya daging plus sayuran. Dagingnya dicincang dan dibumbui kecap ikan serta air jeruk nipis. Bisa daging sapi, ayam, bebek, kerbau, babi, dan ikan. Ada juga yang menggunakan jeroan, seperti babat, ati, dan usus. Kalau mau yang tanpa daging sama sekali bisa juga, karena ada laap yang khusus untuk vegetarian yang mana dagingnya diganti jamur atau tahu.

3. Pho - Vietnam

Sumber: http://newkidonthewok.com/2016/01/06/homemade-beef-pho/

Tulisannya pho, dibacanya fuh. Pho berarti sup daging sapi. Mungkin, ada di antara kalian yang udah pernah nyoba makanan ini, karena memang ada beberapa rumah makan di Indonesia yang menjualnya. Selain daging sapi, pho juga disajikan bersama tauge dan mi. Bumbu untuk kuahnya terbuat dari rempah-rempah. Semakin segar dengan perasan jeruk nipis.

4. Chilli Crab - Singapura

Sumber: https://livingnomads.com/2017/06/singapore-chilli-crab/

Buat kalian yang gak bisa lepas dari sambal kalau lagi makan, wajib cobain, nih, chilli crab. Sesuai namanya, chilli crab adalah kepiting pedas. Kepiting ditumis, lalu disiram saus sambal dan saus tomat. Pedesnyaaaa! Pasti bikin nagih!

Resep chili crab diciptakan pasutri Cher Yam Tian dan Lim Choon Ngee pada 1956. Mereka lantas menjual masakan hasil eksperimen mereka itu dengan membuka lapak di pinggir Sungai Kalang.

Ternyata, chili crab buatan Tian dan Ngee disukai banyak orang. Usaha chilli crab mereka pun terus berkembang hingga bisa membuka restoran. Pada 1985, usaha tersebut diteruskan oleh anak mereka, Roland Lim.

5. Air Mata Kucing – Malaysia

Sumber: http://www.dapurkakjee.com/2012/10/air-mata-meow.html?showComment=1350898426461

Dari makanan, kita beralih ke minuman. Sebagian besar di antara kalian pasti tahu minuman air mata kucing, kan? Di pusat perbelanjaaan di Indonesia, sering dijumpai stan-stan yang menjual minuman ini. Air mata kucing rasanya manis, mirip rasa minuman cincau hitam. Bisa disajikan dingin atau panas.

Isinya kelengkeng, buah lo han kuo, dan buah kundur. Terkadang divariasi dengan tambahan nata de coco dan biji selasih. Dinamakan air mata kucing karena salah satu buah yang terkandung di dalamnya, yakni kelengkeng disebut mata kucing dalam bahasa Malaysia.

6. Es Campur - Indonesia

Sumber: https://myeatandtravelstory.wordpress.com/2018/08/02/malem-malem-jajan-es-campur-pa-oyen-18-bandung/

Roti, kelapa muda, cincau, mutiara, alpukat, nanas, kolang-kaling. Diberi es serut, disiram sirup dan susu kental manis. Slurppppp! Siapa, sih, yang bisa nolak kesegaran dan kenikmatan es campur? Cocok banget untuk melepas dahaga! Dinamakan es campur karena memang isinya adalah campuran berbagai bahan. Kalau kalian beli es campur di Medan, kalian akan menjumpai jagung manis, kacang merah, dan biji delima.