25.Jan.2018

Cerita Suram di Balik Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat


Pernah denger perayaan Thanksgiving? Di Indonesia, momen yang dimeriahkan kumpul keluarga, makan enak, dan parade ini memang gak populer. Di Amerika Serikat sendiri, Thanksgiving dirayain setiap Kamis terakhir di bulan November. Nah, anak-anak sekolah di Amerika Serikat diajarin kalau Thanksgiving berakar dari peristiwa ziarah para pendatang asal Inggris yang membantu membangun masyarakat Plymouth di Massachusetts tahun 1620. Anak-anak sekolah juga diceritain kalau suku asli Amerika nerima para pendatang (baca: penjajah) ini dengan ramah dan ngajarin mereka untuk bertahan hidup di alam yang belom terjamah. Para kolonialis dan suku asli Amerika ini lalu pesta bareng sambil makan-makan enak di tahun 1621. Pesta ini dihadiri 90 orang perwakilan suku Wampanoag dan 50 orang Inggris. Mereka makan daging rusa, unggas, dan jagung bakar sepuasnya selama 3 hari.

0
0
0

sumber foto:A�media.timeout.com

Namun, tahukah kamu kalau kenyataan sesungguhnya jauh dari gambaran indah di atas? Ada pendapat lain yang bilang kalau Thanksgiving pertama diadain pas tahun 1623, yaitu waktu gubernur John Winthrop ngadain pesta untuk a�?mensyukuria�? keberhasilan para prajurit kolonial yang membantai 700 orang dari suku Pequot, termasuk anak-anak dan perempuan, di Mystic, Connecticut! Perayaan makan-makan ini jadi rutin diadain tiap tahun dan akhirnya diresmiin jadi hari libur Nasional oleh Presiden Abraham Lincoln di tahun 1863 sebagai upaya buat numbuhin rasa persatuan negara-negara bagian Utara dan Selatan.

sumber foto:A�abagond.files.wordpress.com

Jadi, kayak gimana, sih, detail pembantaian yang dilakuin orang kulit putih terhadap orang-orang Indian? Awalnya, pendatang dari Inggris bisa ngejalin kerja sama dengan Massosoit, kepala suku Wampanoag. Tujuannya adalah untuk bersekutu ngelawain Prancis dan suku-suku asli lainnya kayak Narragansetts dan Massachusetts. Nah, lama-kelamaan bangsa pendatang jadi makin gak tahu diri. Mereka berusaha ngejarah lebih banyak lahan milik suku Wampanoag. Begitu Massosoit digantiin anaknya, si Metacomet, hubungan antara suku asli dan pendatang makin buruk dan pecahlah perang.

Gak cuma Wampanoag, suku Indian lainnya kayak Narrgansetts pun ikut terseret dan ikut dibantai. Wilayah Springfield, Massachusetts dibakar habis dan lumbung makanan persediaan musim dingin mereka juga diancurin. Akibatnya 600 orang dari suku Narragansetts tewas dan sisanya harus melarikan diri dari tanah mereka sendiri.

sumber foto:A�cdn.vox-cdn.com

Akhirnya, pihak kolonalis bersekutu sama suku-suku lainnya kayak Mohigans dan pequots. Metacomet pun akhirnya diserang dan dibunuh sama suku Mohawk waktu dalam perjalanan ke New York buat nyari sekutu. Pengikutnya ada yang dibunuh dan ada juga dijual jadi budak ke West Indies. Kepala Metacomet sendiri dipajang di Plymouth terus-terusan selama 25 tahun.

Sampai sekarang, keturunan suku Indian di Amerika Serikat punya cara sendiri buat a�?ngerayaina�? Thanksgiving. Biasanya, mereka bakal masak makanan khas Indian dan mendoakan bareng-bareng leluhur mereka yang meninggal mengenaskan karena bangsa penjajah, sementara orang-orang berpesta pora dan makan enak. Nyesek, ya!

Komentar