23.Aug.2023

6 Wisata Makam Bersejarah di Jakarta


 

0
0
0

6 Wisata Makam Jakarta - Hai Aladiners! Mendatangi makam untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal atau biasa disebut ziarah telah menjadi budaya di Indonesia. Tapi, kebayang gak untuk pergi ke makam bukan untuk berziarah, melainkan untuk berwisata?

Yup, di makam-makam ini, kamu akan belajar mengenai sejarah di masa lampau sekaligus melihat arsitekturalnya yang unik. Selain itu, kamu juga bisa belajar pengalaman dari orang-orang hebat yang dimakamkan di makam-makam di bawah ini.

1. TPU Petamburan

Sumber gambar: Wikipedia

Taman Pemakaman Umum (TPU) yang terletak di Jalan Aipda KS Tubun Raya Nomor 1 ini menjadi makam yang memiliki mausoleum termegah di Asia Tenggara. Apa itu mausoleum? Mausoleum adalah bangunan pelindung makam. Mausoleum ini milik pebisnis keturunan Tionghoa yang terkenal kedermawanannya, Oen Giok Khouw.

Khouw meninggal pada 1 Juli 1927 dan jenazahnya dikremasi di Swiss. Sang istri, Lim Shi Niao, membawa pulang abunya dan membangun sebuah makam megah di Petamburan. Lim mengeluarkan uang hingga Rp3 miliar untuk membangun makam dan mausoleum itu sebagai tanda cinta kepada sang suami. Uh, so sweet, ya?

Selain kuburan keluarga Khouw, di TPU ini juga terdapat komplek kuburan Jepang dan Yahudi. Pokoknya, TPU ini kaya akan sejarah banget, deh!

2. Ereveld Menteng Pulo & Ancol

Sumber gambar: Wikipedia

Dalam Bahasa Belanda, ereveld berarti ladang kehormatan. Jadi, Ereveld adalah tempat pemakaman bagi orang Belanda yang gugur. Kompleks pemakaman yang berlokasi di Jl. Menteng Pulo ini berada di bawah naungan Kedutaan Besar Belanda dan OGS atau Oorloch Gravenstichting (Yayasan Makam Kehormatan Belanda).

Karena dijaga ketat secara langsung oleh Belanda, tempat ini tertutup untuk kegiatan komersil, seperti untuk pemotretan. Tapi, kamu tetap bisa mengunjunginya untuk belajar sejarah dan arsitektur makam.

Ada sekitar 4.300 makam yang berada di Ereveld Menteng Pulo ini. Mereka yang dimakamkan di sini adalah yang gugur selama Perang Kemerdekaan Indonesia dan perselisihan dengan Jepang.

Sedangkan untuk Ereveld Ancol, terdapat sekitar 2.000 makam. Bukan cuma prajurit Belanda yang gugur, di Ereveld Ancol ini juga ada makam pribumi. Contohnya makam Agus Mochtar, Direktur Lembaga Eijkman (lembaga penelitian molekuler) yang dihukum pancung oleh Jepang karena dituduh melakukan sabotase vaksin tetanus.

3. Taman Prasasti

Sumber gambar: Shutterstock

Kompleks pemakaman Belanda ini bahkan sudah ditetapkan sebagai museum. Jadi, kamu nggak perlu takut untuk mengunjunginya. Taman Prasasti merupakan kompleks pemakaman modern pertama di dunia yang dibangun sejak abad 17. Karena keunikan nisan-nisan yang ada di sini, banyak banget yang menggunakannya sebagai lokasi syuting film maupun video klip.

Ada beberapa tokoh penting yang dimakamkan di sini, seperti istri Thomas Stamford Rafless, nisan aktivis Soe Hok Gie, dan peti jenazah Bung Karno serta Bung Hatta.

4. Jakarta War Cemetery (JWC)

Sumber gambar: Shutterstock

Terletak di Menteng Pulo dan berdekatan dengan Ereveld Menteng Pulo, kompleks pemakaman ini menjadi kompleks makam penghargaan untuk korban perang. Di JWC ini ada 1.181 tentara persemakmuran (Inggris, India, Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan) yang gugur selama perang di tahun 1942. Sebagian dari mereka sebelumnya dikuburkan di beberapa tempat di pulau Jawa dan Sumatera, namun dipindahkan ke sini.

Kompleks pemakaman ini sangat terawat karena dikelola oleh Pemerintah Belanda dan Inggris. Selain pemakaman, di kompleks ini juga terdapat sejarah dari jaman perang di masa lampau. Menarik, kan?

5. TPU Karet Bivak

Sumber gambar: Wikipedia

Di antara kompleks pemakaman lain, TPU satu ini kerap menjadi sensasi karena banyak kisah horor yang dialami orang-orang saat berkunjung ke sini. Tapi, kamu jangan takut ya, Aladiners, karena ada banyak sejarah menarik yang bisa kamu pelajari dari TPU ini.

Kompleks pemakaman ini menjadi yang paling besar di Jakarta sekaligus yang paling ramai dikunjungi untuk ziarah jelang Ramadan. Ada sekitar 48.000 makam, lho yang di TPU ini, antara lain makam Ismail Marzuki, MH Thamrin, Chairil Anwar, dan Benyamin Suaeb.

6. Museum Wayang

Sumber gambar: pariwisataindonesia.id

Sebelum menjadi museum, bangunan yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Kota Tua, Jakarta Barat ini adalah gereja bernama De Oude Hollandsche Kerk. Selayaknya gereja lain yang berada di Eropa, gereja ini juga melakukan tradisi, yakni menjadi tempat persemayaman orang penting.

Jan Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal Hindia Belanda keempat yang memindahkan pusat pemerintahan dari Banten ke Batavia, kabarnya dimakamkan di museum ini. Hal itu terlihat dari nisan besar seperti prasasti yang menempel di tembok museum ini.

Komentar

Tinggalkan Komentar: