16.Sep.2019

Yuk, Ikut Tur Royal Day Out di Istana Buckingham


Bulan September, bulan terakhir bagi warga Inggris untuk sejenak “menjadi” keluarga kerajaan. Selama Juli—September, Istana Buckingham terbuka untuk umum. Itu karena selama 3 bulan tersebut, Ratu Elizabeth II dan keluarga berlibur ke Skotlandia. Selama ditinggal Ratu dan keluarganya, warga Inggris dipersilakan berkeliling menikmati kemegahan Istana Buckingham.

0
0
0

Berlibur ke Skotlandia sudah menjadi jadwal tahunan the royal family. Itu adalah dalam rangka liburan musim panas alias summer holiday. Di Skotlandia, ratu dan keluarga menghabiskan hari-hari mereka di Istana Balmoral yang terletak di wilayah Aberdeenshire. Istana tersebut merupakan istana favorit ratu.

Sementara ratu dan keluarga berpindah ke istana di Skotlandia, istana di Inggris, yakni Istana Buckingham dibuka untuk umum. Para warga diperkenankan masuk ke dalamnya untuk sejenak merasakan momen menjadi bagian keluarga kerajaan Inggris. Istana Buckingham dibuka untuk umum pada 20 Juli—29 September.

Sumber: https://www.thedailystar.net/business/tourism/buckingham-palace-open-its-gates-public-1608838 (diambil dari AFP)

Pihak kerajaan lantas merancang paket tur bagi para warga yang ingin berkunjung ke Istana Buckingham. Nama paket tur tersebut ialah Royal Day Out. Ada tiga ruangan yang termasuk dalam tur Royal Day Out, yakni the queen’s gallery, the royal mews, dan the state room.

Tur dimulai dari the queen’s gallery. The queen’s gallery adalah galeri seni dan di sana selalu diadakan pameran dengan tema tertentu. Pameran yang sedang berjalan saat ini adalah pameran yang bertajuk Leonardo da Vinci: A Life in Drawing. Pameran tersebut berlangsung hingga 13 Oktober mendatang.

Pameran Leonardo da Vinci: A Life in Drawing diselenggarakan untuk memperingati 500 tahun kematian sang maestro seni. Dalam pameran tersebut, tersaji ratusan lukisan yang dihasilkan da Vinci selama 65 tahun berkarya. Ada juga video yang menayangkan perjalanan hidupnya serta video tentang peralatan yang ia gunakan untuk melukis.

Sumber: https://www.getyourguide.com/london-l57/the-queen-s-gallery-buckingham-palace-entrance-ticket-t53864/

Jika pengunjung masuk ke the queen’s gallery pada sore atau malam hari, sekitar pukul 18.00—19.00, mereka berkesempatan mengikuti sesi bincang-bincang selama 30 menit bersama Martin Clayton. Ia merupakan kepala Prints and Drawings at Royal Collection Trust.

Bukan hanya menyajikan pameran seni, the queen’s gallery juga menyediakan family activity bag. Dalam tas tersebut, terdapat beragam permainan interaktif bagi anak berusia 5—11 tahun. Ada pula family activity room, tempat anak bisa belajar tentangs sejarah lukisan dengan cara yang menyenangkan.

Kalau ingin berbelanja, pengunjung bisa menuju the queen’s gallery shop. Ada berbagai suvenir menarik di sana, seperti boneka, cangkir, pakaian, perhiasan, mainan, dan kartu pos. Harganya mulai dari £13 atau setara sekitar Rp220.000.

Sumber: https://chainimage.com/image/royal-interiors-2

Setelah dari the queen’s gallery, tur Royal Day Out berlanjut ke the royal mews. The royal mews merupakan ruangan yang berisi kereta kerajaan. Kereta yang dimaksud adalah kereta yang ditarik kuda. Di sana, pengunjung bisa melihat kereta bersejarah Gold State Coach yang telah digunakan sejak 1821.

Gold State Coach digunakan pertama kali pada penobatan George IV. Kereta tersebut ditarik oleh delapan kuda. Di bagian atap kereta, ada tiga patung malaikat yang melambangkan malaikat penjaga dari tiga negara, yakni Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Kereta lain yang tak kalah menarik adalah Diamond Jubilee State Coach, kereta kerajaan paling baru. Kereta tersebut dibuat untuk memperingati 60 tahun (diamond jubilee) masa kepemimpinan Ratu Elizabeth II dan pertama kali digunakan pada 2014.

Kereta Gold State Coach (sumber: https://www.regencyhistory.net/2018/05/the-gold-state-coach-at-royal-mews.html)

Bukan sekadar melihat, di the royal mews, pengunjung juga diperbolehkan naik kereta. Satu-satunya kereta yang boleh dinaiki adalah replika kereta Semi-State Landau. Itu adalah kereta yang digunakan pada masa kepemimpinan Ratu Victoria.

Ketika sudah naik Semi-State Landau, jangan lupa berfoto dan bagikan di media sosial dengan menyertakan #SitInStyle. Begitulah ajakan dari pihak kerajaan kepada para pengunjung yang sudah mencoba Semi-State Landau.

Sama seperti the queen’s gallery, the royal mews juga menyediakan kegiatan untuk anak. Salah satunya adalah anak bisa mencoba memasangkan pakaian kuda kepada patung kuda poni. Untuk menarik kereta, kuda harus mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit. Pakaian itulah yang menghubungkan kuda dengan kereta yang ditariknya.

Sumber: https://aboutlondonlaura.com/the-royal-mews/

Puas melihat kereta kerajaan di the royal mews, saatnya bergeser ke the state room, ruangan terakhir dalam tur Royal Day Out. The state room adalah ruangan yang digunakan untuk acara-acara resmi. Ada banyak ruangan di sana, misalnya the throne room, the white dining room, dan the ballroom.

The throne room difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan upacara kerajaan. The white drawing room difungsikan sebagai tempat berkumpul keluarga kerajaan sebelum menghadiri acara resmi. The ballroom difungsikan sebagai tempat untuk menjamu tamu kerajaan. Saat masuk ke ketiga ruangan tersebut, bersiaplah terpukau dengan kemegahannya.

The ballroom (sumber: https://edition.cnn.com/travel/article/buckingham-palace-tour/index.html yang diambil dari Peter Macdiarmid/Getty Images)

Masih di the state room, saat ini hingga 29 September mendatang, digelar pameran yang bertajuk Queen Victoria’s Palace. Pameran tersebut digelar dalam rangka perayaan 200 tahun kelahirang sang mantan ratu. Pajangan-pajangan di sana menyiratkan kisah bagaimana Ratu Victoria dan suaminya Pangeran Albert mengubah Istana Buckingham dari rumah biasa menjadi gedung pemerintahan.

Sudah selesai dari the state room, apakah itu berarti tur sudah berakhir? Tidak. Pengunjung masih akan diajak berjalan mengelilingi taman dan menyantap sajian lezat di Garden’s Café. Total durasi tur Royal Day Out ialah 4 jam 30 menit. Menghabiskan waktu berjam-jam di Istana Buckingham tentu sangat menyenangkan, karena itu adalah kesempatan yang langka.

Sumber: http://www.xinhuanet.com/english/europe/2019-07/20/c_138241815_2.htm

Kalian berminat ikut tur Royal Day Out? Mari menabung mulai dari sekarang, karena biaya tur tersebut tentu jauh dari kata murah. Berapa? Per orang membayar £45 atau hampir Rp800.000. Kalau masih ingin tahu lebih lanjut tentang tur Royal Day Out, kalian bisa mengujunjungi lamannya dengan mengklik tautan ini.

Komentar