Pasar Ramadan Kauman
22.May.2019

Pasar Ramadan Kauman, Pasar Kuliner Dadakan di Yogyakarta


Udah memasuki minggu ketiga puasa, nih. Semoga puasa kalian tetap lancar jaya, ya. Untuk berbuka sore nanti, apakah kalian udah nyiapin makanan atau takjil? Khusus bagi kalian yang tinggal di Yogyakarta, ada satu tempat yang bisa kalian kunjungi untuk berburu makanan untuk berbuka. Tempat itu adalah Pasar Ramadan Kauman. Harga makanan di sana super murmer alias murah meriah.

0
0
0

Di mana kalian bisa menemukan Pasar Ramadan Kauman? Sesuai namanya, pasar tersebut berada di Kampung Kauman di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Gondomanan. Dari kawasan wisata Malioboro, kalian butuh waktu sekitar 10 menit berkendara untuk sampai di Kampung Kauman. Lokasi yang dijadikan pasar ialah gang sepanjang 2 meter yang masuk dalam wilayah RW 10. Lokasinya memang nggak begitu luas. Jadi, kalian harus siap berdesak-desakan dengan pengunjung lain.

Seperti yang telah tertulis di atas, di Pasar Ramadan Kauman, kalian bisa berburu sepuasnya beragam makanan untuk berbuka atau mungkin juga untuk sahur. Ya, pasar ini adalah pasar kuliner. Pasar kuliner dadakan tepatnya. Kenapa dadakan? Itu karena pasar ini “mendadak” muncul hanya saat Ramadan. Pasar Ramadan Kauman buka setiap hari sejak awal Ramadan sampai H-1 Idul Fitri. Jam bukanya pada pukul 15.00—19.00 WIB.

Sumber: https://gudeg.net/read/9947/menyusuri-pasar-sore-ramadan-kauman.html (foto oleh Wirawan Kuncorojati)

Supaya lebih puas milih makanannya dan nggak perlu terlalu berdesak-desakan, kalian lebih baik datang di jam-jam awal ketika pasar ini baru buka. Semakin sore, apalagi menjelang magrib, suasananya semakin ramai. Kuliner apa saja yang tersaji di Pasar Ramadan Kauman? Ada makanan berat, seperti mie, pepes ikan, gulai ikan, rujak cingur, dan udang goreng. Ada gorengan, seperti risoles, martabak, dan bakwan. Ada camilan manis, seperti kue lumpur, dadar gulung, dan agar-agar. Ada juga sayur-mayur dan tak ketinggalan aneka es segar. Gimana, udah pada ngiler? Tahan dulu, ya!

Semua makanan tadi bisa kalian nikmati dengan harga yang murah meriah, antara Rp2.500—Rp 10.000. Murah banget, kan? Pokoknya, kalian bisa puas, deh, berburu kuliner di Pasar Ramadan Kauman. Dari sekian makanan yang ada, kalian wajib mencoba camilan bernama kicak. Ini karena camilan tersebut hanya muncul saat Ramadan.

Sumber: https://bisniswisata.co.id/kicak-kuliner-khas-jogja-muncul-saat-ramadhan/

Kicak terbuat dari ketan yang ditaburi parutan kelapa dan diberi potongan nangka serta daun pandan. Camilan tersebut disajikan di atas daun pisang atau dimasukkan dalam kotak plastik. Rasanya manis dan gurih. Harganya Rp2.500.

Cikal bakal Pasar Ramadan Kauman berawal pada 1980-an. Saat itu, ada tiga wanita yang berjualan lauk-pauk dan sayur saat Ramadan. Sehari-harinya, setiap pagi, ketiga wanita tersebut memang berjualan makanan. Khusus saat Ramadan, mereka baru berjualan pada sore hari. Oleh karena makanan yang mereka jual laris dibeli, warga lain pun tertarik untuk ikut menjajakan makanan di kala Ramadan. Semakin lama semakin banyak warga yang berjualan.

Sumber: https://www.kotajogja.com/5117/tempat-ngabuburit-asyik-di-jogja/ (diambil dari https://alfiansyafril.wordpress.com/)

Pada 1990-an, kegiatan berjualan makanan saat Ramadan tersebut dikelola dengan baik hingga akhirnya resmi muncul sebagai Pasar Ramadan Kauman. Terdapat 50 pedagang lebih yang berjualan di Pasar Ramadan Kauman. Mereka berasal dari berbagai kota. Demikian juga dengan pembelinya yang juga berasal dari berbagai kota, termasuk turis asing.

Komentar