05.Jun.2020

Mau Berwisata Sejarah Tapi Bergaya Modern, Mampir ke Pabrik Gula De Tjolomadoe


Bosan dengan suasana tempat wisata yang gitu-gitu aja? Kalau kamu mau berpetualang ke masa lalu dengan bangunan klasik yang begitu megah, kamu wajib nih dateng ke Pabrik Gula Colomadu. Pabrik yang dibangun pada tahun 1861 ini sekarang sudah berubah wujud jadi tempat wisata. Penasaran gimana bentuknya, nih Mister kasih informasinya.

0
0
0

 

De Tjolomadoe | Convention and Heritage | Karanganyar

Sumber gambar: https://www.detjolomadoe.com/

Sekitar 20 tahun yang lalu, pabrik ini mulai tidak beroperasi dan dibiarkan begitu saja. Padahal, pabrik ini sangat tersohor karena kemegahannya. Bahkan menjadi pabrik gula terbesar di Asia. Tapi mengingat Pabrik Gula Colomadu ini sangat bersejarah maka di tahun 2017, berbagai pihak mencoba untuk melakukan revitalisasi pabrik ini agar bisa diselamatkan.

Sekarang, pabrik gula yang didirikan oleh Mangkunegara IV ini telah berubah fungsi menjadi tempat wisata bernilai sejarah. Namanya pun sekarang diganti menjadi De Tjolomadoe. Sesuai dengan ejaan pada masa kolonial. Walaupun berganti nama, tapi tidak mengubah esensi dari pabrik gula ini.

 

De Tjolomadoe, Ketika Pabrik Gula Dipoles menjadi Destinasi Wisata ...

Sumber gambar: https://ublik.id/de-tjolomadoe-ketika-pabrik-gula-dipoles-menjadi-destinasi-wisata/

Terletak di jalan Adi Sucipto, Karanganyar, tempat ini sangat strategis karena hanya 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo. Jadi kalau kamu baru tiba di Solo, kamu bisa banget nih mampir dulu ke de tjolomadoe. Kalau kamu ke sana, kamu akan seperti berkunjung ke pabrik tempo dulu, karena hasil revitalisasinya tidak mengubah keaslian tempat yang bernilai sejarah, lho.

Dari luar, kamu akan disambut dengan bangunan pabrik yang megah dengan arsitektur tempo dulu dengan deretan taman yang terawat. Sangat artistik untuk dijadikan latar foto kamu. Masuk ke area pabrik, kamu akan menemukan beberapa stasiun yang memang menggunakan nama asli dari pabrik ini. Ada Stasiun Ketelan, Stasiun Gilingan, Stasiun Penguapan, dan Stasiun Karbonatasi. Stasiun-stasiun tersebut berisi mesin-mesin besar buatan Jerman yang masih sangat terawat. Dan kalau kamu mau tahu gimana bentuk aslinya, kamu juga bisa lihat di area before-after di pabrik ini.

 

De Tjoloamdoe, Destinasi Wisata Sejarah yang Instragamable ...

Sumber gambar: https://fotokita.grid.id/read/111775796/de-tjoloamdoe-destinasi-wisata-sejarah-yang-instragamable-tertarik?

Selain jadi tempat kilas balik dan museum, De Tjolomadoe juga tersedia hall serba guna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara, bahkan daya tampungnya bisa mencapai 3000 ribu orang. Karena memang ditujukan untuk area wisata dan komersial, De Tjolomadoe juga dilengkapi dengan cafe untuk kamu istirahat saat berkunjung. Untuk harga tiket masuknya, kamu akan dikenakan biaya Rp35.000,- per orang. Jadi tunggu apa lagi, selain bisa belajar sejarah, kamu juga bisa berlibur meriah di kawasan pabrik.

Komentar