02.Jul.2020

Mampir ke Rumah Cut Nyak Dien, Melihat Perjuangan Aceh Melawan Belanda


Rumah Cut Nyak Dien menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia terhadap Belanda. Penjajahan Belanda terhadap Indonesia memang menyebar hingga seantero penjuru negeri. Salah satunya adalah di Aceh Besar. Biar lebih jelas, yuk kita intip bagaimana perjuangan masyarakat Aceh Besar dengan berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien.

0
0
0

 

Rumah Cut Nyak Dhien – Said Firman Furqan

Sumber gambar: https://saidfirman.wordpress.com/2015/08/30/rumah-cut-nyak-dhien/

Rumah Cut Nyak Dien selalu ramai dikunjungi para pelancong untuk melihat bagaimana saksi bisu perjuangan Cut Nyak Dien dan juga Teuku Umar dalam melawan Belanda kala itu. Mereka adalah pasangan suami istri yang sangat tangguh dalam memimpin pasukan Aceh untuk bergerilya melawan Belanda.

Sayangnya, Rumah Cut Nyak Dien yang asli sudah dibakar pada 1896. Terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan rencana Teuku Umar saat itu. Masyarakat membakar rumah itu karena menganggap bahwa Teuku Umar membelot kepada penjajah. Padahal, itu hanyalah taktik untuk melawan Belanda. Akhirnya, bentuk yang tersisa saat ini hanyalah sumur dengan kedalaman 10 meter.

Rumah ini terletak di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Rumah yang sekarang jadi museum ini bisa kamu datangi dengan berkendara sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh atau sekitar 20 menit perjalanan. Rumah Cut Nyak Dien ini dibangun seperti aslinya. Berbentuk rumah adat Aceh, dengan dominasi warna hitam dan ukiran berwarna emas. Tiap ruangan dan fasilitas yang ada pun dibuat sama. 

 

Bertamu Ke Rumah Cut Nyak Dien - 1001wisata

Sumber gambar: https://www.indonesiakaya.com/photo/detail/jelajah-indonesia/rumoh-aceh-rumah-yang-kaya-akan-nilai-estetis-dan-filosofis

Kalau kamu datang ke rumah ini, kamu akan melihat sejarah perjuangan masyarakat Aceh melalui koleksi foto, senjata yang digunakan kala itu, hingga manuskrip yang didatangkan dari Belanda. Selain itu, kamu juga bisa melihat bagaimana silsilah kekeluargaan Cut Nyak Dien. Tiap ruangan yang ada dibuat sangat mirip, termasuk meja kerja yang digunakan untuk menyusun strategi hingga kamar Cut Nyak Dien yang dibuat tanpa menambah atau mengurangi satu elemen pun. Uniknya dari rumah ini adalah ukuran pintunya yang kecil, jadi kamu harus menunduk kalau ingin masuk ruangan. Hati-hati ya.

 

Lionmag

Sumber gambar: http://lionmag.net/web/2015/12/23/getar-semangat-rumah-cut-nyak-dhien

Rumah Cut Nyak Dien ini bisa kamu kunjungi setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Tidak ada tiket masuk kalau kamu berkunjung. Kamu hanya diminta menyumbang seikhlasnya jika mau. Istimewanya, kamu akan diantar oleh pemandu saat berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, jadi kamu nggak perlu kebingungan soal sejarah karena akan dijelaskan oleh petugas.

Komentar