20.Oct.2017

Macau Mahal? Tenang, Ini 6 Aktivitas Gratisan yang Bisa Kamu Coba!


Bagi orang-orang yang punya waktu lebih pas liburan ke Hong Kong, biasanya mereka bakal menyambangi Macau yang berjarak 3 jam naik kapal. Beda tipis sama Hong Kong, Macau juga lumayan bikin kantong bolong karena segalanya serba mahal. Makanya, kalau sebelumnya Mister udah bahas tempat wisata gratisan di Hong Kong, sekarang waktunya ngasih rekomendasi aktivitas gratisan di Macau. Yuk, disimak!

0
0
0

1. Jalan-jalan ke Senado Square

sumber foto: www.flickr.com

Senado square sering jadi tujuan utama sebagian besar turis yang ke Macau. Mirip Trafalgar Square-nya London atau New York's Time Square, deh! Di sini, kita bisa ngeliat bangunan-bangunan hasil percampuran budaya Portugis dan China selama lebih dari empat abad. Lantai mosaik bermotif gelombang, bangunan vintage berwarna pastel, dan deretan toko di sini udah pasti layak banget dijadiin objek foto kamu. Ssst, sekadar tips, kalau kamu pusing sama keramaian di sini, belok aja ke gang-gang yang lebih kecil. Area ini terasa lebih mirip permukiman warga daripada wilayah turis.

2. Foto-foto di Reruntuhan St. Paul

sumber foto: www.thousandwonders.net

Ibarat monasnya Jakarta, reruntuhan St. Paul (Ruinas de Sao Paulo) adalah landmark paling terkenal di Macau. Dengan foto di sini, dijamin orang-orang yang ngeliat bisa langsung tau kalau kamu ke Macau. Letaknya masih dalam kawasan Senado Square, kok! Situs bersejarah yang dulunya berupa gereja ini dibangun di abad ke-16. Selain jadi tempat ibadah, bangunan ini juga merupakan institusi pendidikan. Sayangnya, akibat musibah angin topan dan tiga kali kebakaran, bagian bangunan yang tetap bertahan cuma gerbangnya aja. Meskipun udah gak utuh, keindahannya masih bikin berdecak kagum. Oiya, sempetin juga masuk ke Museum of Sacred Art and Crypt di bagian bawah reruntuhan ini, ya. Banyak artefak bersejarah yang luar biasa, lho!

3. Mampir ke Kuil A-Ma

sumber foto: www.panoramio.com

Bayangkan, masuk ke kuil tertua di Macau ini gak perlu bayar! Padahal kalau mau itung-itungan, bangunan dengan nilai sejarah setinggi ini seharusnya dikenakan tiket masuk, lho. Kuil yang dibangun di tahun 1488 di bawah kekuasaan Dinasti Ming ini ditujukan untuk menghormati A-Ma, dewi laut. Menurut cerita, A-Ma selalu memandu para pelaut dalam perjalanan mereka, terutama pas lagi badai. Mungkin inilah sebabnya kuil A-Ma dibangun di ujung semenanjung bagian tenggara, yaitu agar Sang Dewi bisa sedeket mungkin sama laut.

4. Jalan-jalan di Kasino dan Hotel

sumber foto: www.travelpeg.com

Catet, ya: jalan-jalan. Kalau kamu ikutan judi di kasino ya bakal lain ceritanya. Hemat gak, bangkrut iya! Kenapa Mister saranin mampir ke sini? Soalnya, kebanyakan hotel dan kasino di Macau bisa manjain mata kamu banget. Untuk rekomendasi, kamu bisa mampir ke Venetian, hotel dengan kasino terbesar di dunia yang meniru tata kota Venesia beserta kanal-kanal dan gondolanya. Ada juga Wynn Resort Hotel yang punya pertunjukan laser dan air mancur yang cantik banget setiap 15 menit sekali. Pokoknya, semuanya bakal bikin kamu terkagum-kagum tanpa keluar biaya.

5. Nyobain Sample Makanan di Toko Oleh-oleh

sumber foto: www.travelpeg.com

Abis jalan-jalan pasti laper, kan? Nah, sebelum cabut dari Macau, gak ada salahnya mampir ke toko oleh-oleh yang berjejer di sekitar Senado Square. Lho, bukannya artikel ini ngomongin aktivitas gratisan? Kalau beli oleh-oleh berarti butuh duit? Tenang dulu pemirsa, beli oleh-olehnya optional alias boleh dilakuin atau gak, tapi nyicipin sample makanannya harus dilakuin! Kebanyakan toko oleh-oleh pasti menyediakan sepiring kecil beragam kue dan jajanan yang mereka jual. Bermodalkan keranjang dan sedikit akting layaknya calon pembeli, kamu bisa mengenyangkan perut tanpa keluar duit, lho. Hehehe..

6. Menikmati Matahari Terbenam di Mount Fortress

sumber foto: www.macauheritage.net_

Kalau udah sore, ada baiknya kamu balik ke area sekitar reruntuhan St. Paul. Tepat di sebelah St. Paul ada Mount Fortress yang dihiasi banyak meriam dan menara pengawas yang digunakan di abad ke-17 untuk mengawasi pergerakan musuh. Di jaman sekarang, turis bisa menikmati pemandangan kota Macau dari sini sambil menikmati matahari terbenam. Oh ya, di sekitar benteng ini juga ada Museum de Macao, lho. Sayangnya untuk masuk ke sini harus merogoh dompet alias gak gratisan.

Komentar