04.Sep.2019

Nikmatnya Kuliner Malam Sego Sambel Mak Yeye dan Pecel Ambulan Bu Hana


Krucuk krucuk krucuk. Pernah lapar di tengah malam? Daripada malah nggak bisa tidur karena menahan lapar, mending isi dulu perutmu yang meraung-raung itu. Kalau kalian sedang berada di Surabaya dan perut kalian keroncongan di tengah malam, gak perlu khawatir. Sego sambel Mak Yeye dan pecel ambulan Bu Hana, dua kuliner malam Surabaya yang cukup nge-hitz, siap memuaskan rasa laparmu.

0
0
0

Sederhana. Demikian penampakan warung Sego Sambel Mak Yeye. Bukan warung permanen, melainkan lapak yang digelar di depan ruko. “Atapnya” hanya terbuat dari terpal. Warungnya memang biasa-biasa aja, akan tetapi pelanggannya luar biasa banyak.

Bagi yang belum tahu arti sego sambel, nih, Mister jelasin. Sego sambel adalah kalimat dalam bahasa Jawa yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti nasi sambal. Nasi yang disajikan dengan sambal. Gampangannya, sih, nasi penyet. Ya, sego sambel = nasi penyet.

Lokasi warung Sego Sambel Mak Yeye ialah di Jalan Jagir Wonokromo, di sebelah utara pusat grosir Darmo Trade Center (DTC). Oleh karena merupakan kuliner malam, warung tersebut buka jam 10 malam sampai jam 4 pagi. Saat datang ke sana, bersiaplah untuk antre. Pelanggan sego sambel Mak Yeye sangat banyak. Kalian harus bersabar menunggu pesanan makanan datang.

Sumber: http://pangananlekosuroboyo.blogspot.com/2011/04/sego-sambel-yeye-wonokromo.html

Supaya gak terlalu terjebak dalam antrean dan dapat tempat parkir yang enak, ada baiknya kalian datang lebih awal. Primadona di warung Sego Sambel Mak Yeye adalah penyet iwak pe panggang. Apa lagi, tuh, iwak pe? Iwak pe adalah ikan pari. Kalau kalian bertanya ke orang Surabaya tentang tempat makan penyet iwak pe yang recommended, mereka rata-rata akan mengarahkan kalian untuk pergi ke warung Sego Sambel Mak Yeye.

Bagi yang nggak suka iwak pe, tenang. Masih ada menu lain yang disediakan di warung Sego Sambel Mak Yeye, yakni tempe goreng dan telur ceplok. Seporsi nasi + tempe + telur dihargai Rp10.000. Jika ditambah iwak pe, menjadi Rp15.000. Gak mahal, kan? Kesabaran kalian dalam mengantre akan terbayarkan dengan lezatnya makanan tersebut. Gak bakal nyesel, deh, antre sekian lama.

Untuk urusan sambal, jangan ditanya, deh. Sambal di warung Mak Yeye juara banget. Enak, lah pokoknya. Bagi yang nggak terlalu suka pedas, kalian bisa request ke penjual untuk menambahkan gula pasir pada sambal.

Sumber: http://pangananlekosuroboyo.blogspot.com/2011/04/sego-sambel-yeye-wonokromo.html

Dari awal berdiri pada 1982 sampai sekarang, warung Sego Sambel Mak Yeye gak pernah sepi pengunjung. Dari yang awalnya sambal dimasak dengan cara diulek di cobek sampai sekarang dimasak dengan cara diblender, warung Sego Sambel Mak Yeye tetap saja ramai. Pelanggannya berasal dari beragam profesi. Ada mahasiswa, buruh pabrik, tukang becak, pegawai kantor, bahkan polisi.

Kita tinggalkan sego sambel Mak Yeye, kita lanjut ke pecel ambulan Bu Hana. Kalau sego sambel Mak Yeye berada di Surabaya Selatan, pecel ambulan Bu Hana berada di Surabaya Utara. Lokasinya di Jalan Kranggan, di seberang mal BG Junction.

Sumber: http://thefooodsdiary.blogspot.com/2015/08/pecel-ambulance.html

Kenapa namanya pecel ambulan? Apa karena menggunakan ambulan sebagai tempat berjualan? Bukan. Dinamakan ambulan karena di rombong pecel tersebut terpasang lampu seperti lampu ambulan.

Bagi yang belum tahu pecel, itu adalah sayuran yang disiram bumbu kacang. Pecel populer di Provinsi Jawa Timur. Biasanya, orang makan nasi pecel di pagi hari. Namun, sekarang, sudah banyak warung pecel yang juga buka di malam hari. Salah satunya adalah pecel ambulan Bu Hana yang buka pada jam 11 malam sampai jam 4 subuh.

Sumber: https://pergikuliner.com/restaurants/pecel-ambulance-bu-hana-bubutan/gallery

Lauk-pauk yang tersedia di pecel ambulan Bu Hana cukup lengkap. Ada tahu goreng, tempe goreng, telur dadar, perkedel, bakwan jagung, ayam bakar, ayam goreng, ayam goreng tepung, usus, dan cumi. Gimana, udah mulai ngiler belum? Kalian dijamin kenyang, deh makan di sana.

Harga sepiring nasi + sayur + bumbu kacang ialah Rp9.000. Kalau ditambah lauk, harganya bervariasi, tergantung lauk yang dipilih. Untuk lauk telur dadar atau bakwan jagung, harganya Rp11.000. Untuk lauk ayam bakar, harganya Rp22.000. Untuk ayam goreng tepung, harganya Rp28.000. Hmmm, memang agak mahal, sih. Tapi, dijamin kalias puas dan kenyang!

Baca juga: Pengen Makan Rujak Uleg Gratis? Datang ke Festivalnya Aja!

Komentar