08.Oct.2019

Mengenang Bandara Kemayoran, Bandara Internasional Pertama di Indonesia


Setahu kalian, apa saja nama bandara yang pernah dan masih ada Jakarta? Soekarno-Hatta (CGK) dan Halim Perdanukusuma (HPK)? Jawaban itu betul, tapi kurang lengkap. Puluhan tahun sebelum ada CGK dan HPK, Bandara Kemayoran lebih dulu beroperasi. Itulah bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan rute internasional.

0
0
0

Lima tahun sebelum Indonesia merdeka, yakni pada 1940, Bandara Kemayoran resmi dibuka. Masih di tahun yang sama, Bandara Kemayoran menjadi venue pameran dirgantara pertama di Indonesia. Pameran tersebut diselenggarakan pada 31 Agustus 1940 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ratu Belanda saat itu, Ratu Wilhelmina.

Bandara Kemayoran dibangun oleh Belanda pada 1934. Nama “Kemayoran” diambil dari pangkat “mayor” milik Isaac de l'Ostale de Saint Martin. Ia adalah pejabat Vereniging Oost-Indische Compagnie (VOC). Versi lain mengatakan, nama Kemayoran diambil dari nama wilayah tempat Martin punya investasi berupa tanah.

Adalah pesawat DC-3 Dakota yang pertama kali mendarat di Bandara Kemayoran. Pendaratan itu berlangsung pada 6 Juli 1940, tepat 2 hari sebelum bandara diresmikan. Itu juga sekaligus menjadi uji penerbangan.

Sumber: http://www.oldjets.net/uploads/6/3/9/7/63979023/3463849_orig.jpg

Perusahaan pemilik pesawat DC-3 Dakota adalah Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM). Selain pesawat milik KNILM, ada pula pesawat milik perusahaan Aeroclub Batavia yang turut mendarat di Kemayoran di masa awal berdirinya bandara tersebut.

Ada dua landasan pacu di Bandara Kemayoran, landasan pacu utara-selatan dan landasan pacu barat-timur. Landasan pacu utara-selatan berukuran 2.475 x 45 meter, sedangkan landasan pacu barat-timur berukuran 1.850 x 30 meter.

Kalau kalian sulit membayangkan sepanjang apa landasan pacunya, tengok saja Jalan Benyamin Sueb dan Jalan HBR Motik di Jakarta Pusat. Jalan Benyamin Sueb adalah bekas landasan pacu utara-selatan, sedangkan Jalan HBR Motik adalah bekas landasan pacu barat-timur.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ex_Apron_of_Airport_Kemajoran,_Jakarta.jpg (by NaidNdeso)

Makin tahun, Bandara Kemayoran makin berkembang. Jumlah penerbangannya pun kian meningkat. Oleh karenanya, pada rentang waktu 1970—1980, pemerintah--saat itu bandara sudah menjadi hak milik Indonesia--memindahkan sebagian penerbangan internasional ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada tahun itu pula, pemerintah mulai membangun Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Pada April 1985, Bandara Soekarno-Hatta diresmikan sebagai bandara utama di Jakarta dan Indonesia. Tepat 1 bulan sebelum pembukaan Bandara Soekarno-Hatta, yakni pada Maret 1985, Bandara Kemayoran resmi ditutup.

Apakah jejak Bandara Kemayoran benar-benar hilang? Tidak. Gedungnya masih ada. Menara air traffic control (ATC)-nya pun masih ada. Menara ATC Bandara Kemayoran merupakan menara ATC pertama di Asia. Menara itu ditetapkan sebagai cagar budaya.

Sumber: https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/hari-ini-jakarta-79-tahun-lalu (diambil dari Ist)

Pada Festival Indonesia Maju yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-74 RI lalu, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) ikut serta dengan menggelar pameran yang menampilkan, salah satunya, gambar relief di Bandara Kemayoran. Pameran tersebut digelar pada 22—25 Agustus di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Ada tiga gambar relief yang ditampilkan, yakni relief Sangkuriang, relief Manusia Indonesia, dan relief Flora dan Fauna. Saat Bandara Kemayoran masih beroperasi, ketiga relief tersebut terukir di dinding pada ruang tunggu very important person (VIP). Saat ini pun, ketiganya masih ada di gedung eks Bandara Kemayoran.

Relief Sangkuriang dibuat oleh seniman Surono. Relief itu ada di lantai satu bandara. Relief Manusia Indonesia yang menghuni lantai dua bandara dipahat oleh seniman Sindoedarsono Sudjojono. Terakhir, ada relief Flora dan Fauna yang merupakan hasil karya seniman Harijadi Sumodidjojo yang sama-sama terletak di lantai dua bandara.

Komentar