01.Mar.2021

Coban Jahe, Hidden Gem di Malang Tanpa Pohon Jahe


Tahu nggak sih kalau Kabupaten Malang sedang menggenjot berbagai destinasi wisata yang ada. Ini dilakukan pemerintah setempat untuk terus memajukan destinasi yang sebelumnya kurang diperhatikan. Dengan begitu, Kabupaten Malang mulai memiliki banyak destinasi-destinasi baru yang wajib kamu kunjungi. Salah satunya adalah Coban Jahe.

0
0
0

 

Asal Mula Nama Coban Jahe

Coban Jahe ~ Indonesia | near by Tumpang, Outside Malang - E… | Flickr

Sumber gambar: https://www.flickr.com/photos/prayitnophotography/48902124336

Coban adalah nama lain dari air terjun. Meski namanya Coban Jahe bukan berarti kamu akan menemukan kebun jahe di sekitar air terjunnya. Kamu justru tidak akan menemukan satu pohon jahe pun di sekitar air terjun. Lalu kenapa namanya Coban Jahe?

Nama Coban Jahe ini diambil dari bahasa jawa “Pejahe” yang berarti “Meninggal dunia”. Nama itu diambil karena adanya peristiwa pertempuran yang menewaskan sebanyak 50 prajurit TNI. Para pahlawan yang gugur itu dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kali Jahe yang berada sekitar 100 meter dari pintu masuk air terjun. Namun masyarakat setempat akhirnya menyingkat nama “Pejahe” itu jadi “Jahe” karena aliran air terjun bersumber dari Kali Jahe.

 

Keindahan Coban Jahe

Taman Indian Coban Jahe 2, Spot Menarik untuk Kumpulin Foto Estetik

Sumber gambar: https://info-tempat-wisata.web.app/tempat-wisata-di-jabung-malang.html

Coban Jahe ini dibuka untuk umum sejak 2014 lalu. Tempat ini mulai dikelola dengan baik oleh Perhutani yang bekerja sama dengan masyarakat setempat. Meski tergolong cukup baru, air terjun yang satu ini sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Suasana air terjun ini sangat sejuk, dikelilingi pepohonan yang rindang serta tebing menjulang di area air terjun. Penataan kawasan air terjun yang baik membuat wisatawan betah berlama –lama. Meski jalurnya masih setapak tapi hijaunya pepohonan yang rapi memberi kesan yang luar biasa, apalagi saat kamu melihat air terjun dari kejauhan.

Coban Jahe ini memiliki ketinggian 45 meter. Debit airnya juga cukup deras, jadi kamu harus berhati-hati jika ingin berenang di area air terjun. Saking derasnya, pengunjung yang ingin bermain air tidak diperbolehkan untuk menuju ke titik jatuhnya air terjun.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tak perlu khawatir soal fasilitas penunjangnya. Untuk fasilitas di Coban Jahe ini sudah cukup memadai, mulai dari area parkir, toilet, musala, hingga warung yang tersedia di area tiket masuk. Namun ingat, kamu dilarang keras meninggalkan sampah di area air terjun yang jaraknya sekitar 1.5 km dari pintu masuk.

 

Sumber gambar: https://www.instagram.com/fee_qee/

Selain menikmati air terjun, di sini kamu juga bisa ngopi santai atau ngemil di salah satu cafe di area air terjun. Kamu bisa menikmati hangatnya kopi di atas aliran sungai. Tempat ini menyediakan kursi dan meja di atas aliran sungai yang mengalir. Nggak perlu takut karena aliran airnya tidak deras. Harga makanan dan minumannya juga murah, mulai Rp2.000 - Rp15.000.

 

Lokasi dan Harga Tiket

Sumber gambar: https://www.instagram.com/armanda_herdianto/

Biar nggak semakin penasaran, kamu bisa berkunjung ke Coban Jahe yang lokasinya berjarak 24 km dari Stasiun Malang.  Adanya di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Lokasinya yang masih dalam satu jalur menuju Gunung Bromo membuat tempat ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Harga tiket masuknya sangat murah. Cukup membayar Rp5.000 per orang dengan biaya parkir kendaraan sebesar Rp2.000. Kalau kamu ingin menikmati derasnya Kali Jahe dengan river tubing, kamu bisa mencoba wahana river tubing seharga Rp75.000 untuk jarak dekat dan Rp150.000 untuk  jarak jauh. Selamat berlibur!

Komentar