26.Mar.2019

Interior Masjid Shah Cheragh Ini Dijamin Bikin Kamu Terpesona


 

0
0
0

Ada banyak tempat ibadah yang punya arsitektur ataupun desain interior yang unik nan menarik. Ini membuat tempat ibadah tidak lagi sekadar sebagai tempat untuk beribadah, melainkan juga dijadikan jujukan oleh wisatawan yang ingin melihat sekaligus menikmati desain bangunannya. Salah satunya adalah Masjid Shah Cheragh yang berlokasi di Kota Shiraz, Iran.

Ketika kamu menginjakkan kaki di masjid ini, kamu akan terpesona dengan keindahan desain interiornya. Serba bling-bling. Begitulah desain interior dari masjid yang termasuk dalam masjid tertua di Iran itu. Dinding dan langit-langitnya dilapisi dengan kaca berwarna-warni. Kaca-kaca itulah yang menimbulkan efek berkilauan dan bercahaya layaknya permata. Inilah yang menjadi daya tarik utama masjid ini.

Saat berada di dalamnya, sejauh mata memandang, isinya adalah kaca dan kaca. Untuk semakin menambah efek kilau, di langit-langitnya terpasang lampu-lampu kristal. Keren, deh, pokoknya! Oh, ya, arti nama masjid ini masih berhubungan dengan kilau atau cahaya, lho. Dalam Bahasa Iran, Shah Cheragh berarti raja cahaya.

 

Sumber gambar: Wikipedia

Pada dinding-dindingnya, kalian bisa menemukan ukiran ayat-ayat Alquran. Sementara itu, lantainya terbuat dari marmer hijau dan dilapisi dengan karpet merah. Di Masjid Shah Cheragh, ada makam kakak beradik Amir Ahmad dan Mir Muhammad. Keduanya adalah anak dari Musa al-Khazim, imam ke-7 Islam Syiah. Islam Syiah merupakan aliran Islam yang dianut penduduk Iran. Jadi, pengunjung yang datang beribadah ke sini biasanya sekalian berziarah ke makam Amir dan Mir bersaudara.

Halaman Masjid Shah Cheragh luas banget. Saat sampai di sana, kalian akan disambut dengan pilar-pilar yang menjulang tinggi dan tirai-tirai berwarna putih. Sekilas kalau dipandang dari luar, masjid ini terlihat biasa saja. Namun, begitu masuk ke dalam, beh, siap-siap terpesona, tercengang, dan terheran-heran dengan keindahan desainnya. Dijamin gak nyesel!

 

Masjid Shah Cheragh

Sumber foto: https://apochi.com/attractions/shiraz/shah-cheragh/

Tahukah kalian bahwa Masjid Shah Cheragh berawal dari peristiwa yang juga melibatkan sesuatu yang berkilau atau bercahaya? Ceritanya, sekitar tahun 900 masehi, seorang pengembara bernama Ayatullah melihat pancaran cahaya dari kejauhan. Setelah didekati, ternyata cahaya tersebut memancar dari makam. Penasaran, Ayatullah menggali makam tersebut dan melihat jasad yang mengenakan baju besi dan cincin. Dari tulisan yang terukir di cincin, diketahui bahwa makam tersebut adalah makam anak dari Musa al-Kazhim.

Setelah ditemukan Ayatullah, makam Amir Ahmad dan Mir Muhammad ramai dikunjungi wisatawan. Pada abad ke-12, didirikan masjid dan monumen di makam tersebut. Masjidnya masih sederhana, belum semegah dan seindah masjid yang sekarang. Belum ada efek bling-bling dari kaca berwarna-warni. Baru pada abad ke-14, ketika Iran berada di bawah kepemimpinan Ratu Tashi Katun, Masjid Shah Cheragh berubah lebih indah.

 

Masjid Shah Cheragh

Sumber fotohttps://apochi.com/attractions/shiraz/shah-cheragh/

Ratu Tashi Katun adalah seorang pecinta seni. Jadi, dia meminta agar di masjidnya didesain dengan banyak kaca. Saat itu, Ratu Tashi juga mendirikan sekolah teologi di sekitar Masjid Shah Cheragh. Keberadaan sekolah teologi tersebut membuat masjid semakin ramai dikunjungi wisatawan. Ada peninggalan di Masjid Shah Cheragh yang sampai sekarang masih terawat dengan baik, yakni alquran 30 jilid yang ayat-ayatnya ditulis dengan tinta warna emas.

Komentar

Tinggalkan Komentar: