03.Oct.2019

Ngerasain Hawa Mistis di Kamar Nyi Roro Kidul


Hijau, hijau, dan hijau. Sejauh mata memandang, warna itulah yang mendominasi kamar nomor 308 di Hotel Grand Inna Samudera Beach, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hijau dipilih karena kamar tersebut adalah kamar yang difungsikan sebagai “tempat menginap” ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul. Buat yang suka wisata berbau mistis, boleh, nih, dicoba ke sini.

0
0
0

Ada yang pernah menginap di Grand Inna Samudera Beach, Pelabuhanratu? Jika ada, tahukah kalian bahwa di hotel itu ada kamar 308 alias kamarnya Nyi Roro Kidul? Kalau kalian termasuk bernyali besar atau kalian yang punya kadar kepo tingkat dewa, kalian bisa mencoba masuk ke kamar itu dan merasakan hawa mistisnya.

PRIVATE. Begitulah tulisan yang ada di pintu kamar Nyi Roro Kidul. Iya, tulisannya bukan nomor kamar, melainkan kata private. Masyarakat menyebutnya sebagai kamar bernomor 308 karena posisinya yang berada di sebelah kamar bernomor 309.

Sumber: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=505&lang=

Suasana khas Nyi Roro Kidul sudah terasa bahkan sebelum masuk ke kamar. Di depan kamar, sudah ada patung hijau yang menyambut kalian. Begitu masuk ke kamar, bersiaplah terbius dengan aroma melati dan dupa, dua aroma yang menimbulkan hawa mistis. Semakin masuk ke dalam dan melihat-lihat isinya, hawa mistis kian teras.

Alih-alih luas nan megah, kamar Nyi Rodo Kidul nampak sederhana. Kasurnya pun bukan yang bertipe king size. Lebih mirip Kasur di kamar indekos. Tentu saja, seprai dan sarung bantal-gulingnya berwarna hijau.

Tidak jauh dari kasur, ada lukisan Nyi Roro Kidul yang cukup menonjol dibandingkan lukisan lainnya. Lukisan itu adalah karya Basuki Abdullah. Katanya, sih, ada cerita mistis di baliknya. Seperti apa? Cek di sini.

Sumber: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=505&lang=

Tepat di depan lukisan, ada meja kayu yang di atasnya terdapat berbagai sajen. Ada kopi, teh, telur, buah-buahan, dll. Pada saat tertentu, makanan tersebut dan sajen lainnya akan diarak menuju Situ Batu Karut. Situ Batu Karut dipercaya sebagai pintu masuk menuju pantai tempat tinggal Nyi Roro Kidul.

Kalau di depan lukisan ada makanan, di samping lukisan ada kotak kaca berisi beragam perhiasan yang diyakini sebagai milik sang ratu. Di sudut lainnya, nampak maneken yang dipasangkan gaun panjang bermodel kebaya. Lagi-lagi, diyakini itu adalah gaun sang ratu.

Kalian yang ingin melihat-lihat isi kamar Nyi Roro Kidul harus membayar tarif sebesar Rp30.000. Apabila ingin sekaligus bersemedi, tarifnya Rp700.000 yang mana berlaku untuk maksimal enam orang dengan durasi waktu semedi selama 1 jam.

Sumber: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=505&lang=

Meskipun terkesan horor, kamar Nyi Roro Kidul cukup diminati. Banyak pengunjung yang masuk ke sana guna memohon kepada sang ratu untuk rejeki dan kelancaran usaha. Biasanya, setelah selesai memohon pada sang ratu atau jika permohonan terkabul, mereka akan membawa sesajen.

Satu hal yang cukup menyita perhatian di kamar Nyi Roro Kidul adalah keberadaan gambar Presiden pertama RI Soekarno. Dari tujuh presiden RI, kenapa hanya ada gambar Soekarno? Alasannya, presiden kelahiran Blitar, Jawa Timur sering menginap di kamar itu. Setiap datang ke Hotel Grand Inna Samudera Beach, Soekarno selalu memilih kamar itu, tidak mau kamar lain.

Setelah baca artikel dan lihat foto-foto di atas, masih berani gak, nih, main-main ke kamar 308 alias kamar Nyi Roro Kidul?

Komentar