20.Mar.2018

First Airlines: Penerbangan Bohongan yang Bawa Kebahagiaan Semu


Kayaknya udah jadi rahasia umum kalau Jepang diisi sama orang-orang yang ide pemikirannya unik-unik. Unik di sini ada 2 tipe: unik yang keren, dan unik yang bikin kita mikir, a�?Ada, ya, manusia yang bisa dapet ide kayak gini #lalumelihatduniadenganberbedaa�?. Salah satu contoh sempurna dari ide unik tipe kedua ini adalah First Airlines.

0
0
0

Sumber foto:A�uk.reuters.com

Siap-siap ngerutin jidat, ya, Aladiners. First Airlines ini adalah nama maskapai yang nawarin pengalaman terbang bohongan. Eh, bentar... coba kita ulang sekali lagi. Iya, penerbangan BOHONGAN! Kamu punya mimpi liburan ke Paris? New York? Atau mungkin Hawaii? Bisaaa! Tapi terbangnya pura-pura.

Sumber foto:A�japantoday.com

a�?Terbanga�? dari Tokyo ke berbagai destinasi keren di dunia, First Airlines bakal ngasih kamu pengalaman liburan palsu, sepalsu cinta mantanmu. Targetnya orang-orang yang kurang liburan, tapi gak punya waktu buat ke mana-mana. Walaupun palsu, tapi kamu bakal dibuat ngerasa terbang beneran dengan kabin pesawat yang dibuat mirip banget sama kabin Airbus A310. Pramugarinya pun ramah-ramah bener, khas para pramugari maskapai penerbangan Jepang.

Sumber foto:A�firstairlines.jp

Perjalanan ke masing-masing destinasi memakan waktu sekitar 2 jam. Pertama-tama, kamu bakal nikmatin menu makanan pesawat yang mewah kayak para penumpang pesawat di kelas bisnis. Makanannya pun tergantung dari negara mana yang dipilih. Misalnya kalau kamu ke Roma, makanan yang disajikan pun khas negara Italia, misalnya saltimbocca dan pasta-pastaan. Setelah selesai makan, pramugari akan ngasih kamu VR headset buat tur virtual di kota yang kamu datengin. Lucu bener, ya!

Sumber foto:A�japantoday.com

Ada dua kelas kursi yang bisa kamu pilih: First Class dengan harga 4.980 yen (sekitarRp640.000), dan Business Class yang dijual sedikit lebih mahal (5.980 yen atau sekitar Rp765.000). Tertarik buat nyobain naik First Airlines? Pesan tiket kamu lewat sini dan terbang (beneran) ke Tokyo. Menurut kamu, ada lagi gak ide yang lebih aneh dari ini?

Komentar