03.Mar.2017

8 Kota Kuno Terbaik di Dunia Ini Harus Masuk Bucket List Kamu!


Hayo, siapa yang suka nginget-nginget masa lalu? Jangan cuma mengenang mantan atau gebetan, dong, Aladiners. Inget juga sama peninggalan-peninggalan megah zaman dulu yang umurnya udah ratusan, bahkan ribuan tahun. Buat kamu yang suka sama sejarah, 8 kota kuno terbaik di dunia versi CNN ini harus-kudu-wajib masuk bucket list kamu. Mereka adalah jejak peradaban yang berhasil bertahan selama berabad-abad!

0
0
0

1. Angkor Wat, Kamboja

Kalau pengin liburan di sekitar wilayah Asia Tenggara, perluas dikit daerah a�?jajahana�� kamu selain Singapura, Malaysia, atau Thailand. Di Kamboja, tepatnya di kota Siem Reap, ada bekas reruntuhan kota bernama Angkor Wat yang indahnya luaaaarrr biyasak! Kota kuno yang dibangun di abad ke-12 ini adalah miniatur hasil perwujudan pikiran bangsa Khmer tentang alam semesta, lho.

Semua dinding, stupa, bahkan parit di sini gak ada yang luput dari relief super indah. Bahkan, muka raja pun dipahat jadi stupa super besar! Selain ada gambar-gambar dewa, ada juga gambar kegiatan sehari-hari kayak nyiapin makan. Kalau kamu mau ngunjungin semua candinya, sediain waktu 3 hari penuh, ya. Cobain juga dateng ke sini sebelum matahari terbit. Sunrise-nya bikin nangis bahagia, deh.

2. Roma, Italia

Kalau ngomongin Roma, kota ini jaman sekarang memang dipenuhi penjual suvenir sampai cowok berpakaian gladiator yang nunggu turis minta foto bareng sama mereka. Meskipun begitu, sejarahnya patut diacungi jempol. Di kota ini ada Colosseum, stadium berumur hampir 2.000 tahun yang bisa nampung 5.000 orang buat nonton pertandingan hidup dan mati para gladiator.

sumber foto:A�easypickup.it

Dulunya, Colosseum punya atap yang bisa dibuka-tutup bernama velarium. Atap ini dibuat dengan teknologi mirip layar supaya para penonton gak kepanasan dan keujanan. Bukan cuma punya stadium, Roma juga punya Vatican dan catacombs, makam bawah tanah yang bikin merinding-merinding girang. Jangan foto-foto di sini, ya, kalau gak mau ngeliat ada yang nimbrung di selfie kamu.

3. Istanbul, Turki

Setengah Asia, setengah Eropa. Itulah uniknya Istanbul. Gara-gara lokasinya, kota ini juga jadi saksi bisu buanyak banget peristiwa bersejarah. Mulai dari bangunan-bangunan dari era Byzantium, Constatinople, sampai turki di jaman modern sekarang ini.

sumber foto:A�callowaybr.com

Jangan bingung mau ke mana, karena kamu bisa mulai dari mampir ke Hagia Sophia, museum yang dulunya jadi gereja selama lebih dari 900 tahun lalu beralih fungsi jadi masjid sampai tahun 1931. Gak jauh dari Hagia Sophia, ada Istana Topkapi yang dibangun di masa Kekaisaran Ottoman. Di sini ada banyak artefak berharga yang bisa bikin kagum siapa pun. Capek liat-liat bangunan bersejarah? Jangan takut, di kota ini juga banyak tempat makan enak yang jual makanan dengan porsi memuaskan. Semuanya bikin ngiler, deh!

4. Bagan, Myanmar

Angkor Wat memang udah mulai dipadatin turis, jadi kalau kamu pengin nyari kota kuno yang tenang, pelesiran aja ke Bagan, Myanmar. Reruntuhan kota kuno yang serba merah ini baru mulai terkenal di dunia internasional karena selama ini a�?disembunyiina�� sama pemerintahan Militer Myanmar. Sejak negara ini mulai ngebuka diri, dunia jadi tahu kalau di Bagan ada lebih dari 2.000 candi Buddha yang tersebar di sepanjang sungai Irrawaddy. Sekadar info, kerajaan yang dulu bermukim di sini punah gara-gara musibah gempa bumi dan serangan dari pasukan Kubilai Khan.

Sebenernya ada bagusnya, sih, Bagan belum populer banget. Kesan magis kota candi yang dibangun di abad ke-11 ini jadi lebih kental. Bener-bener masih jauh dari polesan ala tempat-tempat wisata, deh! Kalau kamu pengin ngeliat keseluruhan kota candi ini tanpa capek jalan seharian, Mister saranin kamu naik balon udara. Ini salah satu aktivitas wisata paling populer yang ada di Bagan, lho.

5. Persepolis, Iran

Kota kuno yang dibangun Darius I, Kaisar era Akhemeniyah Persia, di abad 518 Sebelum Masehi ini jadi makin besar di masa kekuasaan Alexander Agung. Bagian paling keren dari Persepolis adalah beranda seluas lebih dari 11.600 meter persegi yang setengahnya dipahat dari Gunung Kuh-e Rahmat!

sumber foto:A�elegantgates.com

Selain beranda luar biasa ini, masih ada banyak istana, kuil, dan aula di sekitarnya yang dilengkapi sistem pengairan bawah tanah dan sumber air bersih. Gak heran kalau kota ini jadi salah satu contoh arsitektur kuno terbaik di dunia.

6. Petra, Yordania

Peradaban yang berlokasi di antara Laut Mati dan Laut Merah ini adalah salah satu peradaban tertua di dunia, lho. Petra sendiri dibangun di abad 300 Sebelum Masehi karena Kerajaan Nabatean pengin mengabadikan kemegahan budaya mereka dengan cara memahat bangunan di tebing-tebing batu paras merah di sini.

sumber foto:A�funnydonia.com

Selain itu, adanya ngarai dan jurang yang mengelilingi Petra bikin kota kuno ini aman dari serangan bangsa Eropa di jaman dulu. Sekarang, kalau kamu ke sana, pilihannya cuma jalan kaki, naik unta, naik keledai, atau semacam delman yang bisa disewa di sini. Kenapa? Karena mobil dilarang seliweran di sini supaya keutuhannya terjaga.

7. Athena, Yunani

Athena emang pantes banget dibilang kota kuno. Umurnya udah 5.000 tahun lebih! Sampai sekarang, bangunan-bangunan modern pun tetep bisa berdampingan sama banyak monumen super tua. Bukan cuma bangunan-bangunan kunonya yang bikin seneng, di kota ini juga banyak kafe, galeri, dan tempat jajanan yang asyik-asyik, lho.

sumber foto:A�pegasus-cars.com

Kayaknya turis jenis apa pun bakalan puas banget kalau liburan di sini. Bayangin, betapa enaknya jadi orang lokal yang idup di tempat super instagenic macam begini.

8. Timbuktu, Mali

Siapa yang suka baca komik Donal Bebek? Tokoh-tokoh bacaan jaman Mister kecil ini suka banget gali lubang kalau mereka lagi lari dari masalah. Tiap kali ditanya, jawaban mereka pasti, a�?Aku akan kabur ke Timbuktu!a�?. Kirain tempat ini cuma mitos, tapi rupanya Timbuktu adalah nama kota kuno di Mali, Afrika, lho. Sebelum nyaris ditelen Gurun Sahara dan dihancurin pasukan Prancis, Timbuktu pernah jadi pusat belajar paling penting dalam peradaban dunia.

sumber foto:A�pinterest.com

Dulu, ada banyak pustakawan kota ini yang ngejaga ribuan manuskrip kuno yang sekarang udah dievakuasi ke Bamako, ibu kota Mali. Sekarang, keutuhan kota ini tetep dijaga dengan metode yang sama dengan yang dilakuin para pembangun aslinya.

Komentar