28.May.2019

Asyiknya Nikmatin Pemandangan dari 6 Bianglala Keren Ini


Buat kamu yang nggak takut sama ketinggian, Mister punya rekomendasi wisata yang wajib kamu coba. Apalagi kalau bukan naik bianglala. Keenam negara di bawah ini punya 6 bianglala keren yang sayang banget buat dilewatin kalau kamu pergi ke sana. Ada yang berbentuk bintang, ada yang seperti angka 8, ada yang tua banget usianya, bahkan sampai ada yang nyediain fasilitas karaoke. Unik-unik, deh. Lewat 6 bianglala ini, sembari nikmatin sensasi berada di ketinggian, pastinya, kamu bisa sekaligus nikmatin pemandangan kota. Asik, dah!

0
0
0

1. Wiener Riesenrad di Austria

Bianglala di Austria

Sumber: https://tierischer-urlaub.com/ausflugsziele/wien-mit-hund-hundefreundlich-riesenrad-oesterreich-wiener-prater/

Ini, nih, trademark-nya Wina, ibu kota Austria. Bianglala ini mendapat julukan sebagai The Giant Ferris Wheel. Dalam bahasa Jerman, riesenrad berarti roda raksasa. Lokasinya ada di taman hiburan Prater di Distrik Leopoldstad. Bianglala ini merupakan wahana yang banyak digemari turis yang datang ke taman hiburan tersebut. Dengan menaiki Riesenrad, selama sekitar 30 menit, kamu bisa menikmati pemandangan taman hiburan Prater dan Distrik Leopoldstad dari ketinggian 60 meter.

Bianglala Riesenrad ada sejak 1897. Jadi, usianya udah tua banget. Saat itu, Riesenrad dibangun untuk memperingati 50 tahun masa pemerintahan Kaisar Franz Joseph. Pada 1944, Reisenrad rusak akibat perang dunia II. Tiga tahun sesudahnya, bianglala tersebut berhasil dibangun kembali, akan tetapi jumlah kabinnya berkurang. Dari yang semula 30 menjadi hanya 15. Kalau kamu pengen menikmati sensasi naik Reisenrad, kamu kudu menyiapkan kocek sebesar €12 atau setara sekitar Rp190.000.

2. Niagara SkyWheel di Kanada

Bianglala di Kanada

Sumber: https://www.getyourguide.com/niagara-falls-canada-l87891/niagara-falls-canada-niagara-skywheel-ticket-t144510/

Kalau ada orang bilang Niagara, apa yang pertama kali muncul di pikiranmu? Mister tebak, sebagian besar bakal jawab air terjun. Niagara memang merupakan salah satu air terjun yang cukup populer di dunia. Letaknya di perbatasan negara Kanada dan Amerika Serikat. Selain jadi nama air terjun, Niagara juga jadi nama bianglala, yakni Niagara SkyWheel.

Niagara SkyWheel adalah bianglala terbesar di Canada. Tingginya 175 kaki atau sekitar 53 meter. Bianglala ini dibuka untuk publik pada 2006 dan menghabiskan biaya sekitar $10 juta atau sekitar Rp130 miliar. Weowe! Ada 42 kabin di Niagara SkyWheel dan kerennya, suhu di tiap kabin tersebut dapat diatur sesuai musim. Saat musim dingin, suhu di dalam kabin terasa hangat. Sebaliknya, saat musim panas, suhu di dalam kabin terasa dingin.  Nyaman banget, kan?

Selama 8—12 menit menaiki Niagara SkyWheel, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Horseshoe dan American Fall (bagian dari air terjun Niagara), Niagara River, dan Niagara Park. Tambah asyik kalau naiknya pas malam hari karena kamu bisa melihat air terjunnya yang berwarna-warni bak pelangi. Kalau pengen nyoba Niagara SkyWheel kamu harus menuju ke Clifton Hill. Harga tiketnya $12 atau sekitar Rp156.000.

3. Melbourne Star di Australia

Bianglala di Australia

Sumber: https://www.triposo.com/poi/N__310728610 (diambil dari Wikipedia by Valberg Larusson)

Sesuai dengan namanya, bianglala Melbourne Star berbentuk bintang di tengah-tengahnya. Bintang tersebut terdiri atas tujuh bagian yang melambangkan tujuh bintang pada bendera Australia. Bianglala yang semula bernama Southern Star ini berlokasi di Waterfront Way, Distrik Dockland, Melbourne. Kalau datang ke Melbourne Star pada malam hari, kamu pasti terkesima dengan kecantikannya. Itu karena bianglala ini dilengkapi LED yang membuatnya memancarkan cahaya warna-warni.

Saat menaiki salah satu dari 21 kabin Melbourne Star, kamu akan dibawa untuk menikmati pemandangan pelabuhan Phillip, Gunung Macedon, dan gedung-gedung pencakar langit di pusat bisnis Melbourne. Yang bikin seru, pihak pengelola menyediakan layanan sparkling flight. Lewat layanan itu, kamu bisa menikmati segelas wine saat naik Melbourne Star. Ada juga layanan private cabin yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan pengalaman eksklusif naik Melbourne Star bersama kekasih atau keluarga tercinta.

Bianglala yang punya ketinggian 120 meter ini resmi dibuka pada 2008. Namun, 40 hari setelahnya, pengoperasiannya dihentikan akibat kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dibangun lagi, Melbourne Star kembali dibuka pada 2013. Berapa uang yang harus kamu siapkan untuk bisa naik Melbournse Star? Well, kamu harus menyiapkan uang sejumlah AUD 12 atau setara sekitar Rp270.000. Informasi lebih lanjut soal jenis layanan dan harga tiket Melbourne Star, bisa kamu cek di sini.

4. Golden Reel di Macau

Bianglala di Macau

Sumber: https://macaulifestyle.com/city-guide/golden-reel/

Bianglala yang satu unik banget. Kenapa? Pertama, Golden Reel adalah bianglala pertama di dunia yang berbentuk angka 8. Kedua, Golden Reel terletak di tengah-tengah gedung, yakni gedung hotel Studio Macau. Ketiga, kerangka Golden Reel terbuat dari emas. Pasti seru, deh, kalau bisa naik Golden Reel.

Terdapat 17 kabin di Golden Reel yang siap membawamu menjelajah Macau dari ketinggian 130 meter. “Pintu masuk” untuk naik Golden Reel adalah lantai tiga hotel Studio Macau. Saat weekdays, Golden Reel buka pukul 12.00—20.00. Saat weekend, buka pukul 11.00—21.00. Harga tiket masuknya sekitar Rp140.000. Waktu terbaik untuk naik Golden Reel adalah pada pukul 19.00—20.00 sebab di jam itu kamu bisa melihat indahnya gemerlap Macau yang bermandikan cahaya lampu berwarna-warni. Oh, ya, Golden Reel adalah bianglala berbentuk angka 8 tertinggi se-Asia.

5. Big O di Jepang

Bianglala di Jepang

Sumber: http://www.ammostravel.com/you-can-take-your-singing-to-new-heights-on-the-worlds-first-karaoke-ferris-wheel/  (diambil dari John W Banagan/Lonely Planet)

Bianglala Big O di Jepang nggak kalah unik dari bianglala Golden Reel di Macau. Bianglala ini merupakan satu-satunya bianglala di dunia yang nggak punya hub alias titik pusat. Oleh karena nggak punya hub, bagian tengah bianglala ini dijadikan lintasan roller coaster.

Nggak cuma itu, sejak 2017, pihak pengelola menyediakan fasilitas karaoke, lho. Iya, kamu bisa nyanyi bareng temen-temen kamu di dalam kabin bianglala ini. Ada 8 kabin yang dilengkapi fasilitas karaoke. Kapan lagi, kan, bisa karaokean di bianglala? Cuma Big O yang punya. Big O berlokasi di pusat hiburan Tokyo Dome City. Harga tiketnya 820 yen atau sekitar Rp104.000.

6. Cakra Manggilingan di Indonesia

Bianglala di Indonesia

Sumber: http://www.missrisna.com/2015/01/sindu-kusuma-edu-park-tempat-menikmati.html

Dari tadi kita udah ngomongin bianglala-bianglala keren nan unik di luar negeri. Sekarang, waktunya ngomongin bianglala keren di Indonesia. Namanya Cakra Manggilingan. Letaknya di Sindu Kusuma Edupark, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dengan tinggi 48 meter, bianglala ini menjadi bianglala tertinggi se-Indonesia dan berada di peringkat ke-6 sebagai bianglala tertinggi se-Asia Tenggara. Posisi Cakra Manggilingan ada di tengah kolam renang. Cukup dengan membayar Rp35.000, selama 7 menit, kamu bisa puas menikmati pemandangan Yogyakarta sekaligus Gunung Merapi dari ketinggian.

Komentar