23.Sep.2019

Pengen Coba Nyanyi ala Musisi Ternama? Datang Aja ke 5 Studio Rekaman Legendaris Ini


Elvis Presley, The Beatles, Queen. Kalian tentu gak asing, dong, dengan nama-nama itu? Ketiganya adalah penyanyi legendaris yang mungkin sampai sekarang, lagu-lagu mereka masih terus dinikmati penggemar. Penyanyi oke pasti butuh studio rekaman yang oke pula. Nah, ketiga penyanyi itu pernah menggunakan 5 studio rekaman di bawah ini untuk menghasilkan karya terbaik mereka.

0
0
0

1. Studio Sun - AS

exterior of Sun Studio

Sumber: https://www.tripsavvy.com/sun-studio-in-memphis-2321488 (foto oleh Taylor McIntyre/© TripSavvy)

Tempat kelahiran musik bergenre rock ‘n’ roll. Itulah yang terkenal dari studio Sun yang berlokasi di Memphis, Tennessee, AS tersebut. Di studio itulah, penyanyi rock ‘n’ roll legendaris Elvis Presley melakukan rekaman untuk pertama kali. Awalnya, Presley sempat ditolak saat mengajukan diri untuk merekam lagu di sana. Namun, di kemudian hari, pihak studio memintanya untuk datang kembali.

Studio Sun dibuka pada 1950. Pendirinya adalah Sam Philips. Ia rela mengorbankan pekerjaannya yang cukup mapan di dunia radio demi mengejar passion-nya di bidang musik. Pengorbanannya tidak sia-sia. Studio yang dibangunnya banyak melahirkan penyanyi rock ‘n’ roll terkenal di masanya, seperti Johnny Cash, Jerry Lee Lewis, Carl Perkins, B.B. King, dan tentunya Elvis Presley.

Saat datang ke sana, kalian berkesempatan ikut tur selama 45 menit. Tur tersebut ada setiap hari dan tersedia dari jam 10 pagi sampai 6 sore. Jika berminat, kalian harus membayar $14 atau setara sekitar Rp200.000. Salah satu hal menarik dalam tur tersebut adalah kalian bisa melihat mikrofon pertama yang digunakan Presley.

2. Studio Trident - Inggris

Sumber: http://seethroughlondoneyes.blogspot.com/2013/08/normal-0-false-false-false-en-us-ja-x.html

Hey Jude, dont make it bad. Take a sad song and make it better. Penggemar The Beatles pasti tahu lagu itu, kan? Nah, lagu berjudul “Hey Jude” tersebut direkam di studio Trident yang terletak di London. Studio Trident didirikan oleh Norman Sheffield dan saudaranya Barry. Peletakan batu pertama studio tersebut dilakukan pada 1967.

Di kalangan para musisi, studio Trident terkenal dengan atmosfernya yang menenangkan yang membuat mereka bisa mendapatkan ide-ide kreatif untuk menciptakan lagu. Belum lagi, peralatan rekaman di sana juga didukung oleh teknologi yang mutakhir. Selain the Beatles, musisi lain yang pernah merekam lagu di studio Trident adalah Queen, Elton John, dan David Bowie.

3. Studio Rockfield - Inggris

Sumber: https://www.musictech.net/features/rockfield-studios-monmouthshire/

Pembangunan studio Rockfield bermula pada 1960 ketika kakak beradik Kingsley Ward dan Charles Ward hendak merekam lagu yang mereka ciptakan. Ward bersaudara sangat mengidolakan Elvis Presley dan mereka ingin bisa menjadi penyanyi seperti idola mereka tersebut. Keduanya lantas membentuk grup musik bernama Charles Kingsley Combo dan mulai menciptakan lagu.

Suatu hari, Ward bersaudara ingin melakukan rekaman layaknya musisi profesional. Namun, saat itu studio rekaman jarang ditemukan. Kalau pun ada, lokasinya di London dan itu jauh dari tempat tinggal keduanya. Mereka pun memutuskan untuk melakukan rekaman menggunakan alat perekam sederhana yang mereka pinjam dari tetangga.

Duo Ward tidak puas hanya dengan melakukan rekaman. Mereka ingin menunjukkan rekaman tersebut pada produser musik. Pergilah keduanya ke London dan bertemu George Martin, produser musik yang bekerja di studio rekaman EMI Records. Martin ternyata memuji hasil rekaman duo Ward dan meminta mereka untuk kembali datang ke EMI Records 6 bulan berikutnya.

Kingsley Ward (kanan), salah satu pendiri Studio Rockfield (sumber: https://paulcarr.org/2015/07/14/kingsley-ward-rockfield-fellowship/)

Duo Ward tidak kembali ke EMI Records. Sebagai gantinya, mereka bertemu produser lain, Joe Meek. Dari dialah, duo Ward belajar banyak tentang seluk-beluk studio rekaman. Mereka lalu memutuskan untuk membangun studio rekaman yang diberi nama Rockfield.

Rockfield resmi berdiri pada 1965. Berlokasi di Mounmouthshire, Wales, studio tersebut memudahkan para musisi yang ingin melakukan rekaman sebab mereka tidak perlu lagi pergi jauh ke London. Batu loncatan studio Rockfield terjadi pada 1970 ketika penyanyi Dave Edmund merekam lagunya yang berjudul “I Hear You Knocking”.

Lagu tersebut sangat populer dan semenjak itu, studio Rockfield juga ikutan populer. Banyak musisi berbondong-bondong ke sana untuk melakukan rekaman, salah satunya adalah band legendaris Queen. Queen datang ke studio Rockfield pada 1975. Lagu yang mereka rekam di sana adalah “Bohemian Rhapsody”. Mama, ooh. I don't want to die. I sometimes wish I'd never been born at all.

4. The Rolling Stones Mobile Studio

Sumber: https://amainsider.com/things-alberta-spring-2018/things-to-do-alberta-rolling-stones-mobile-studio/ (foto oleh Brandon Wallis)

Inilah studio rekaman bergerak pertama di dunia. Studio ini dibangun pada 1968 atas saran pianis sekaligus manajer tur band The Rolling Stones, Ian Stewart. Studio ini dibangun agar The Rolling Stones tetap bisa melakukan rekaman di mana pun dan kapan pun, termasuk saat mereka tengah sibuk tur ke berbagai kota. Adalah truk, kendaraan yang digunakan sebagai The Rolling Stones mobile studio.

Meskipun merupakan milik The Rolling Stones, The Rolling Stones mobile studio pernah digunakan musisi lain, misalnya band Deep Purple. Lagu-lagu dalam album hit Deep Purple, Machine Head direkam di sana. Ada cerita menarik saat Deep Purple melakukan proses rekaman di The Rolling Stones mobile studio.

Ketika dalam proses perekaman, terjadi kebakaran di sekitar lokasi parkir The Rolling Stones mobile studio. Saat itu, The Rolling Stones mobile studio tengah berada di Swiss. Beruntung, studio tersebut segera dipindahkan sehingga tetap selamat. Pada 2001, The Rolling Stones mobile studio diambil alih oleh pengelola museum musik dan panggung pertunjukkan yang berbasis di Kanada, National Music Centre.

5. Abbey Road - Inggris

Studio 2 Abbey Road (sumber: http://mvsound.com/project/theodore-live-recording-abbey-road-studio-2/)

John Lennon, Paul McCartney, George Harisson, Ringo Star berjalan melintasi zebra cross, lalu cekrek. Foto ikonis personil The Beatles itu menjadi kover album terakhir mereka. Nama albumnya sama dengan nama jalan lokasi foto diambil, Abbey Road. Pada 8 Agustus 2019 lalu, para penggemar memperingati 50 tahun pemotretan foto ikonis itu.

Selain terkenal sebagai jalan tempat pemotretan kover album The Beatles, Abbey Road juga terkenal sebagai studio rekaman legendaris. Beberapa musisi ternama pernah melakukan rekaman di sana, akan tetapi musisi yang membuat pamor studio Abbey Roada naik adalah siapa lagi kalau bukan The Beatles.

Sumber: https://www.thebeatles.com/photo-album/abbey-road-album-cover-outtakes

Studio Abbey Road berawal dari sebuah rumah yang dibeli perusahaan Gramophone Company pada 1928. Dua tahun berikutnya, yakni pada 1931, studio tersebut resmi dibuka. Ada tiga studio di sana, yakni studio 1, studio 2, dan studio 3. Studio 2-lah yang paling terkenal karena studio itulah yang digunakan The Beatles untuk merekam lagu.

Selain lagu, studio Abbey Roada juga berfungsi sebagai tempat merekam musik latar film, seperti Star Wars, The Lord of The Rings, dan Harry Potter. Musisi Indonesia yang beruntung pernah melakukan rekaman di studio Abbey Road adalah J-Rocks, Gigi, dan /rif.

Komentar