14.Mar.2018

Uniknya Etika Makan di 7 Negara di Dunia


Sebagai manusia yang adil dan beradab, pastinya kamu tahu, dong kalau semua hal dalam kehidupan sehari-hari ada etikanya. Etika bertamu, etika berkenalan, hingga etika makan. Di Indonesia, kebanyakan dari kita kita diajarin untuk makan dengan tangan kanan, mendahulukan yang tua untuk ngambil nasi, dan nggak boleh mengecap. Apakah etika ini berlaku juga di negara-negara lain? Atau malah beda banget sama kita? Penasaran, kan? Yuk, intip etika makan negara-negara di dunia!

2
0
0

1. Jepang

japan

sumber foto

Kamu harus hati-hati banget dalam menggunakan sumpit saat lagi di Jepang. Jangan sekali-sekali menancapkan sumpit di nasi kamu, karena itu berarti pemakaman! Yap, di Jepang, mangkuk nasi milik orang yang meninggal diletakkan di depan peti mati mereka dengan posisi sumpit menancap tegak di nasi. Kalau kamu memang lagi pengin berhenti makan sebentar, letakkan sumpit tepat di depan kamu dalam posisi horisontal. Itu posisi paling aman!

2. Italia

italia

sumber foto

Di Indonesia, ngopi-ngopi cantik bareng temen bisa dilakuin kapan aja, mulai dari pagi sampai malem. Beda halnya dengan di Italia, lho, Aladiners. Di sana kamu nggak bakalan ngeliat orang mesen cappuccino di kafe pada pukul 3 sore ke atas, apalagi setelah makan malem. Kalau ada yang ngelakuin hal ini, bisa dipastikan orang itu juga turis, sama seperti kamu. Hehea��

3. Prancis

Prancis

sumber foto

Hayooo, siapa yang suka ngemilin roti sebelom makan berat? Kebiasaan ini jangan dilakuin, ya, pas kamu jalan-jalan ke Prancis. Di sana, roti harus dimakan berbarengan dengan makanan utama atau jadi temen menu keju-kejuan di akhir sesi makan. Uniknya lagi, meletakkan roti di meja dan bukannya di atas piring adalah hal yang lumrah, lho di Prancis. Hmmm, semoga mejanya bebas kuman-kuman nakal, ya.

4. Thailand

Food tasting

sumber foto

Di negara kita, garpu dipakai buat nusuk potongan buah atau ngegulung-gulung mi dan memasukkannya langsung ke mulut. Rupanya, fungsi garpu di Thailand beda, lho dengan di Indonesia. Di sana, kita nggak boleh memasukkan makanan langsung ke mulut dengan benda yang satu ini. Garpu cuma bertugas untuk mendorong makanan ke sendok. Buat beberapa makanan di Thailand Utara dan Timur Laut malah ada yang harus dinikmati langsung dengan tangan, khususnya makanan yang mengandung beras ketan.

5. Tiongkok

china

sumber foto

Gimana, sih, gaya kamu kalau lagi melahap satu ikan utuh? Paling enak abisin dagingnya dulu di satu sisi terus dibalik ke sisi satunya, kan? Meskipun nikmat, jangan sekali-sekali kamu ngelakuin hal ini di Tiongkok, khususnya di daerah selatan dan Hong Kong. Membalik ikan disebutA�dao yueA�dalam bahasa Mandarin alias kedengeran mirip dengan a�?kemalangana�?. Berani membalik ikan juga sama aja menyumpahi perahu nelayan penangkap ikan yang kamu makan itu bakalan terbalik. Makanya, nggak heran orang-orang sana yang percaya mitos ini lebih milih untuk nggak nyentuh daging di sisi satunya atau membuang duri tengahnya dulu baru menikmati daging di baliknya.

6. Bedouin di Timur Tengah

bedouin

sumber foto

Ngopi bareng suku Bedouin di Timur Tengah bisa jadi rencana liburan impian kamu yang seru, tuh. Tapi inget, ya, begitu kamu bisa pergi ke sana, jangan lupa goyangin cangkir kamu kalau nggak mau nambah kopi lagi. Lho? Kok unik? Yap, orang-orang suku Bedouin bakalan terus menuangkan kopi untuk kamu sampai kamu menggoyangkan cangkir dua-tiga kali ke samping. Jadi, pastikan kamu melakukan ini sambil mengarahkan cangkir kamu ke arah mereka, ya kalau nggak mau mabok kopi!

7. Korea Selatan

korea selatan

sumber foto

Ada Aladiners yang suka nonton drama atau film Korea? Suka merhatiin nggak kalau pas adegan minum-minum bareng ada orang yang menyodorkan gelasnya dengan dua tangan saat orang satu lagi nuangin minuman untuk dia? Yap, sikap ini ditunjukkan untuk menghormati temen minum kita yang lebih tua. Setelah gelas terisi, orang yang lebih muda harus minum sambil memalingkan mukanya ke samping. Ini termasuk etika yang penting banget, lho, di Korea. Selain itu, hampir sama kayak di Indonesia, mereka baru mulai makan dan meninggalkan meja makan setelah orang paling tua melakukannya.

 

Komentar